Mengenal Sistem Kerja Baterai Savart S-1

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada yang menarik dari Savart S-1 selain menggunakan dinamo tope mid drive, baterai motor listrik yang berbasis di Sidoarjo, Jawa Timur, ini mengunakan dua baterai jaringan seri.

William E. Taifan, CEO PT Garda Energi Nasional Indonesia sebagai produsen Savart mengatakan, dua baterai tersebut satu kesatuan.

"Kita sistemnya dua baterai satu kesatuan, seri bukan paralel. Jadi bukan seperti satu baterai habis kemudian pindah. Jadi kalau swap dua duanya," kata William yang ditemui di ICE BSD City, pekan lalu.

Tujuannya kata William agar jarak tempuhnya bisa panjang. Berdasarkan brosur resmi baterai ini bisa membawa motor berkelana sejauh 120 km.

"Kalau kita mau range panjang baterainya mesti besar," ujarnya.

Spesifikasi Savart S-1 menggunakan baterai Lithium Ion NMC dengan spesifikasi 72 V 65 Ah. Motor ini sanggup memproduksi 18,7 tk dan torsi sampai 250 Nm.

"Kecepatannya sampai 120 kpj itupun sudah kami batasi," kata William.

"Jarak tempuh kita coba normal mode, ini tidak bohong-bohong ya, karena biasanya ada yang sering lihat di media ternyata klaimnya tidak sesuai kalau kita sesuai itu, 110 km itu dengan rata-rata kecepatan 60 kpj," kata dia.