Faktor yang Bikin Pebalap Lain Ogah Gantikan Marquez di Repsol Honda

Simon Crafar, mantan pebalap GP 500 cc sekaligus komentator MotoGP mulai 2018 mengatakan, Honda kesulitan mencari pebalap yang mau gantikan Marquez karena durasi kontraknya pendek.

Crafar mengatakan, Honda hanya menawarkan kontrak selama satu tahun. Para pebalap melihat itu sebagai judi. Karena jika performanya ternyata buruk maka bisa langsung diganti tahun berikutnya.

Sebetulnya, kata Crafar, kontrak selama satu tahun di dunia balap motor hal wajar. Namun masalahnya Honda berusaha untuk mencari pebalap siap pakai alias pebalap yang sudah punya nama.

“Anda melakukan semua pekerjaan itu selama satu tahun dan kemudian pergi? Ini bisa sangat menarik bagi banyak orang," kata Crafar dilansir dari Crash, Minggu (29/10/2023).

Crafar menilai hal tersebut yang membuat Honda sulit menggaet Miguel Oliveira. Sebab dalam beberapa pekan terakhir, pebalap asal Portugal itu memang disebut-sebut sedang diincar oleh Honda buat gantikan Marquez.

“Seseorang seperti Miguel ingin menyelesaikan masalah dan kemudian ingin beberapa tahun untuk mengembangkannya dan menikmati kemajuan yang telah ia capai," kata Crafar.

Crafar yang berspekulasi bahwa Oliveira memang hanya ditawari kontrak satu tahun, yakin bahwa tawaran Honda nantinya akan ditolak dan disebut bakal tetap memilih bersama Aprilia.

“Pebalap seperti Miguel, anda tidak bisa mengharapkan dia menerimanya jika itu yang mereka tawarkan kepadanya,” kata Crafar.

“Miguel berada pada tahap di mana dia bisa melakukan hal-hal bagus dengan motor yang sangat bagus. Dia perlu membuktikannya dan dia ingin menang," ujarnya.