MATARAM, KOMPAS.com - MotoGP Mandalika resmi selesai dua pekan lalu. Francesco Bagnaia dari Ducati Lenovo Team berhasil jadi pemenangnya, posisi kedua diisi Maverick Vinales dari Aprilia Racing, dan ketiga ada Fabio Quartararo dari Monster Yamaha.
Bisa dibilang, penyelenggaraan MotoGP di Mandalika cukup baik. Sinyal positif ini bisa juga buat membangkitkan olahrada balap menuju pentas dunia.
Event internasional ini membawa kebanggaan tersendiri bagi Indonesia dari berbagai sektor, salah satunya adalah sektor Logistik.
PT Angkasa Pura Logistik (APLog), turut serta mendukung kesuksesan gelaran MotoGP Mandalika 2023 mulai dari penanganan kargo kedatangan sampai dengan kepulangan motor dan peralatan balap MotoGP, yang telah berlangsung dari tanggal 13 – 15 Oktober 2023.
Rudy Fachrudin, General Manager SBU Cargo Service APLog menjabarkan proses loading re-export kargo MotoGP Mandalika 2023 sudah dilakukan dari tanggal 17 – 19 Oktober 2023 via udara dengan lima flight jadwal penerbangan dari tiga maskapai penerbangan yaitu Silk Way Airlines, Atlas Air dan Malaysia Airlines.
Selanjutnya akan disusul pengiriman via laut yang akan dikirimkan melalui pelabuhan Lembar Lombok NTB, yang sudah dimulai pada tanggal 23 Oktober 2023 menuju pelabuhan Tanjung Perak Surabaya dikirimkan ke berbagai Negara.
”Total jumlah logistik secara keseluruhan kurang lebih 600 ton logistik MotoGP Mandalika 2023 dan penanganan dengan zero accident,” kata Rudy dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (25/10/2023).
Penanganan kargo udara dan laut dalam Spesial Event Internasional bukanlah hal yang baru bagi Angkasa Pura Logistik (APLog), melanjutkan kepercayaan dan apresiasi atas kompetensi APLog yang diberikan Dorna Sport pemegang hak komersial MotoGP dunia dan MGPA kepada APLog dalam penanganan logistik, APLog telah memiliki portofolio sebagai partner logistik MotoGP Mandalika sejak tahun lalu.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/10/27/084444715/kargo-motogp-mandalika-tembus-600-ton