Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pebalap MotoGP Konvoi di Bangkok Sepi Berbeda dengan Jakarta

BANGKOK, KOMPAS.com - Para pebalap MotoGP sudah sampai di Bangkok, untuk mengikuti rangkaian MotoGP Thailand yang akan berlangsung akhir pekan ini, di Sirkuit Buriram, Minggu (29/10/2023).

Untuk menyemarakkan suasana, para pebalap MotoGP mengendarai sepeda motor dan melakukan arak-arakan atau konvoi di sepanjang jalanan Bangkok.

"Berkendara melalui jalanan Bangkok," tulis akun MotoGP di Instagram, dikutip Rabu (25/10/2023).

Dalam video yang lain Quartararo terlihat asyik bercengkrama di atas motor dan melakukan burn out, sedangkan Joan Mir menjajal TukTuk, semacam Bajaj roda tiga yang ada di Indonesia.

Hal menarik ialah motor yang dipakai para pebalap itu bukan motor MotoGP asli namun motor jalan raya yang diberikan stiker ala motor balap. Hal itu terlihat dari motor yang masih memakai spion dan lampu depan.

Saat itu antusiasme publik Indonesia sangat besar. Penonton terlihat berdidi berjajar mengantri di sepanjang Jalan MH Thamrin untuk melihat para pebalap MotoGP melintas di jalanan Ibu Kota.

"Buset sepi amat," tulis akun brorondm.

"Indonesia sangat menghargai tamunya," ujar sakaratsuko.

Bicara penggemar MotoGP Indonesia memang terkenal fanatik. Hal itu diakui oleh pebalap Ducati Lenovo Francesco Bagnaia saat berada di Jakarta, sebelum berlaga di MotoGP Mandalika beberapa waktu lalu.

Pecco panggilan Bagnaia mengatakan, dia sangat senang bisa kembali ke Indonesia, negara pecinta MotoGP dengan para penggemar yang sangat banyak.

"Saya sangat bahagia di sini. Menyenangkan. Tahun lalu kejutan melihat banyak fans bersorak buat kami," kata Bagnaia di Jakarta, Selasa, (10/10/2023).

Bagnaia mengatakan para pengikutnya di Instagram meningkat drastis berkat penggemar asal Indonesia.

"Lihat instagram saya nambah 200.000-an followers, bisa terlihat jelas mereka menyukai apa yang kita lakukan," kata Bagnaia.

https://otomotif.kompas.com/read/2023/10/26/120200715/pebalap-motogp-konvoi-di-bangkok-sepi-berbeda-dengan-jakarta

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke