TOKYO, KOMPAS.com - Pemeran otomotif Japan Mobility Show (JMS) 2023, resmi digelar di Tokyo Big Sight, Jepang, pada 25 Oktober - 5 November 2023.
Daihatsu Motor Co., Ltd turut meramaikan ajang tersebut dengan membawa 11 kendaraan, lima diantaranya merupakan mobil konsep.
Takao Kunita, Chief Coordinator, Marketing, Sales & Promotion Dept ECC Group mengatakan, pada JMS 2023 Daihatsu menghadirkan kendaraan evolusi dari produknya serta lima mobil konsep ramah lingkungan.
“Daihatsu ingin selalu dekat dengan pelanggan dan membuat mereka menjadi lebih berharga, karena memang sekarang waktunya adalah environment dan juga tentang changing climate sebagai tema utama dari beberapa produk yang ditampilkan mengikuti value tersebut,” ucap Kunita, di Tokyo Big Sight, Rabu (25/10/2023).
“Kami juga menampilkan evolusi dari produk Daihatsu dari waktu ke waktu untuk memberikan kendaraan yang lebih baik. Namun, karena keterbatasan kami hanya menampilkan 6 produk legendaris yang utama,” lanjutnya.
Pada panggung kendaraan legendaris Daihatsu, ada enam yang ditampilkan. Pertama kendaraan motor roda tiga atau Daihatsu yang diluncurkan pada 1931.
“Setelah kemunculan Daihatsu, nama Daihatsu dipakai dan ini akan menjadi dasar dari produk-produk berikutnya,” kata Kunita.
Selanjutnya masih dengan kendaraan roda tiga, ada Daihatsu Midget yang mendapat popularitas saat peluncuran pertamanya pada 1957 dengan penampakan helikopter.
Berlanjut ke generasi ketiga, sekaligus menjadi generasi pertama dari Charade, ini merupakan pioner dari mobil kompak Daihatsu dengan mesin 1.000 cc, diperkenalkan pada tahun 1977.
“Kemudian ada Daihatsu pertama dari Mira yang muncul di tahun 1980. Karena memang peningkatan dari permintaan terutama untuk pengemudi dan customer wanita jadi kemunculan Mira ini sangat diapresiasi saat itu,” kata Kurita.
Kendaraan legendaris Daihatsu selanjutnya adalah Hijet EV yang diperkenalkan pada tahun 1999.
“Kita sudah mulai EV sejak tahun 1970-an. Produksinya sendiri tidak banyak karena banyak dipakai perusahaan bukan retail,” kata Kunita.
Lalu, ada generasi pertama dari Copen diperkenalkan pada 2002. Mobil ini juga sempat dibawa Daihatsu ke Indonesia di 2015.
Tak hanya kendaraan legendaris, Daihatsu juga menghadirkan mobil konsep untuk mengekspresikan kedekatan dengan orang-orang dan kehidupan di masyarakat mobilitas masa depan.
Pertama mobil konsep Me:Mo, kendaraan mini dibangun dengan struktur modular pada bagian interior dan eksterior dengan fungsionalitas yang diperlukan dan memadai.
Me:Mo hadir dengan desain khusus serta aksesori yang bisa dipilih sesuai dengan keinginan pemiliknya.
Kemudian Uniform Truck dan Uniform Cargo, kendaraan komersial mini masa depan yang berfokus pada fungsi dari kendaraan niaga.
Uniform cargo hadir dengan tampilan yang mini layaknya kendaraan niaga ringan. Sementara untuk Uniform Truck sudah dimodifikasi layaknya truk kei car serbaguna. Kendaraan komersil ini mudah digunakan dan cocok untuk berbagai gaya dan tujuan.
Selanjutnya Daihatsu Osanpo, memungkinkan pengemudi untuk menikmati kenyamanan berkendara di ruang terbuka dengan kemudahan berjalan-jalan, sehingga menciptakan nilai lebih dalam kehidupan sehari-hari.
Terakhir, Vision Copen. Mobil konsep ini mengejar kegembiraan dan kesenangan berkendara dengan tetap mempertahankan sifat santai Copen.
Copen masih mengandalkan mesin pembakaran internal tetapi tidak menungkinkan hadir dengan versi ramah lingkungan seperti PHEV atau BEV.
Namun statusnya bukan lagi kei car, pasalnya mobil ini juga memiliki dimensi yang lebih besar serta mengusung kapasitas mesin 1.300 cc.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/10/25/132200815/ini-deretan-mobil-daihatsu-yang-mejeng-di-japan-mobility-show-2023