JAKARTA, KOMPAS.com - PT Neta Auto Indonesia (NAI) menjadi salah satu pabrikan mobil yang baru masuk Tanah Air. Dengan fokus bermain di kelas mobil listrik, perusahaan asal China ini menargetkan akan membangun 10 diler hingga akhir tahun.
Kehadiran diler tidak hanya untuk memudahkan masyarakat dalam melihat langsung atau membeli produk Neta. Namun, hal ini juga menjadi jaminan dan bukti komitmen dari Neta Indonesia.
Jason Ding, Managing Director PT NAI, mengatakan, pihaknya akan terus berkomitmen untuk memberikan inovasi terbaik dan kemudahan kepada masyarakat Indonesia dalam memiliki kendaraan listrik.
"Kami berencana untuk memulainya dengan meresmikan 10 diler yang tersebar di seluruh Indonesia pada kuartal keempat tahun 2023," ujar Jason, dalam keterangan resminya.
"Dengan langkah ini, Neta berusaha untuk selalu siap mendukung masyarakat Indonesia dengan memberikan kontribusi positif melalui penghadiran kendaraan listrik dan teknologi ramah lingkungan,” kata Jason.
Dian Fardiansyah, Deputy Network & Sales Director PT NAI, mengatakan, target jumlah outlet Neta adalah 10. Namun, per Oktober ini yang sudah disetujui ada sembilan.
"Untuk Jakarta ada lima, Banten ada satu. Selebihnya ada di Kota Bandung, Surabaya, dan Palembang. Satu lagi menyusul yang sekarang kita kerjakan adalah di Bali," ujar Dian kepada wartawan saat pengumuman harga Neta V, di Jakarta, Selasa (24/10/2023).
Saat ini, PT NAI baru memiliki satu model, yakni crossover listrik Neta V. Mobil ramah lingkungan tersebut dibanderol Rp 379 juta (OTR Jakarta).
https://otomotif.kompas.com/read/2023/10/25/100200115/neta-targetkan-buka-10-diler-hingga-akhir-2023