JAKARTA, KOMPAS.com - Pameran otomotif Tokyo Motor Show akan kembali dihelat setelah absen akibat pandemi Covid-19.
Namun, event yang akan berlangsung pada 26 Oktober - 5 November 2023 akan mengusung nama baru yakni Japan Mobility Show. Sebuah nama yang dimaksudkan untuk menonjolkan kesatuan dari beberapa industri mobilitas.
Asosiasi Produsen Mobil Jepang (Japan Automobile Manufacturers Association/JAMA) bakal jadi inisiator agar semua bisa bertindak bersama lintas industri.
Pameran ini juga bertujuan menarik perusahaan otomotif Jepang menunjukkan industri terakiat mobilitas manusia generasi berikutnya, termasuk mobil penumpang, kendaraan komersial, sepeda motor, karoseri, suku cadang dan mesin.
Untuk itu JAMA merasa bahwa tahun 2023 adalah waktu yang tepat untuk memperluas nama acara dan cakupannya.
Seperti diketahui Tokyo Motor Show terakhir digelar pada 2019, sebelum pandemi global. Ketika itu JAMA mencatat industri tambahan di luar industri otomotif tradisional juga terlibat, hingga membuat pameran tersebut bisa dihadiri 1,3 juta pengunjung.
Tahun ini, Japan Mobility Show akan berlangsung di Tokyo Big Sight, yang juga dikenal sebagai Tokyo International Exhibition Center atau pusat pameran internasional Tokyo.
Namun, JAMA tengah mempertimbangkan untuk memperluas pamerannya hingga ke Rinkai Fukutoshin. Area tersebut digadang bisa menarik lebih banyak pengunjung untuk datang ke pameran.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/10/24/072200015/tokyo-motor-show-ganti-nama-jadi-japan-mobility-show