Alasan Dorna Sport Ubah Jadwal Balap MotoGP Australia 2023

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyelenggara MotoGP, Dorna Sport memutuskan untuk mengubah jadwal balap utama di Sirkuit Phillip Island, Australia dari Minggu (22/10/2023) ke Sabtu (21/10/2023) siang, pukul 11.00 WIB.

Dalam keterangannya, perusabahan tersebut didasari cuaca tidak menentu di sirkuit yang berpotensi membahayakan para pebalap.

Penyelenggara tidak mau kejadian di musim 2019 lalu, yang melibatkan Miguel Oliveira terulang kembali. Di mana, salah satu pebalap andalan Red Bull KTM itu terlempar dari jalur balap karena hempasan angin di lokasi.

Atas insiden tersebut, dikeluarkanlah bendera merah alias red flag yang menghentikan jalannya balapan sementara. Benar saja, tidak lama kemudian kecepatan angin tercatat mampu mencapai 50-60 kpj.

"Setelah berkonsultasi dengan Australian Grand Prix Corporation, kami ingin menunggu hingga hari ini untuk mendapatkan perkiraan cuaca terbaik," kata Chief Sporting Officer Dorna, Carlos Ezpeleta dilansir Crash, Jumat (20/10/2023).

"Kami punya referensi yang sangat baik mengenai toleransi di sirkuit ini terhadap angin setelah babak kualifikasi 2019 lalu. Perkiraan kami untuk hari Minggu (22/10/2023) ini, sangat mirip dengan 4 tahun lalu dan seperti yang selalu kami sampaikan, keselamatan adalah faktor terpenting," lanjut dia.

Setelah melakukan pertemuan dengan seluruh tim, Ezpeleta mengaku sudah membuat keputusan untuk merubah gelaran Sprint Race dan Race utama dengan jadwal waktu yang kurang-lebih sama.

"Kami rasa sangat penting untuk menyelesaikan balapan utama di sini dalam kondisi aman dan semua pihak sudah menerimanya. Satu hal yang berubah dari 2019 lalu ialah format baru MotoGP. Semua orang di paddock sudah siap untuk balapan besok (Sprint Race)," katanya.

"Jadi, ini jelas membuka jalan bagi perubahan yang tiba-tiba seperti ini," tambah dia.

Dalam kesempatan terpisah, mantan pebalap MotoGP, Loris Capirossi menekankan jika pertimbangan Dorna untuk melakukan perubahan bukan semata-mata karena cuaca hujan.

"Masalah utama di sirkuit adalah angin dan itu bisa mengubah pengendaraan sangat cepat. Apalagi, diperkirakan kecepatan angin mencapai 70 kpj pada Minggu (22/10/2023). Sangat bahaya karena di 2019 saja, dengan kecepatan angin 50-60 kpj sudah sangat mengerikan," paparnya.