Awal Mula Jinba-Ittai, dari Roadster MX-5 sampai Mazda CX-60

SEMARANG, KOMPAS.com - Bicara soal mobil Mazda yang modern, familiar dengan namanya Jinba-Ittai. Memang, pabrikan Jepang ini mengambi filosofi tersebut dan menghadirkannya ke lini produknya.

Soal Jinba-Ittai, artinya adalah keserasian antara penunggang dengan kudanya. Kalau di Mazda, maksudnya adalah adanya hubungan yang selaras antara mobil dengan pengemudi.

Terakhir, mobil yang meluncur dari Mazda Indonesia adalah CX-60. SUV premium ini dibilang jadi the perfect Jinba-Ittai. Kompas.com mencobanya dalam perjalanan dari Jakarta ke Semarang dan berkeliling di Jawa Tengah.

Ricky Thio, Managing Director PT Eurokars Motor Indonesia selaku APM Mazda di Indonesia mengatakan, Jinba-Ittai itu dimulai dari sasis saja, tidak seperti sekarang yang lengkap.

"Jinba-Ittai itu basically awal mulanya adalah sasis, tahun 1989 dengan MX-5," kata Ricky di Semarang, Rabu (18/10/2023).

Sasis MX-5 bisa diklaim menawarkan sensasi keterhubungan antara mobil dan pengemudi. Sehingga tercipta mobil yang fun to drive, memenuhi keinginan si orang yang ada di balik kemudi.

"Tapi sekarang sudah ada AWD, lain-lainnya. Enggak mungkin, kita bohong Jinba-Ittai enggak akan sesempurna itu kalau dynamic performance-nya itu cemen," kata Ricky.

Makanya di CX-60 ini dari sektor sasis, mesin, sampai kaki-kaki menciptakan mobil yang menyenankan. Berdasarkan pengetesan kami, akhirnya paham, maksud dari Jinba-Ittai itu apa.

Kami rasakan, CX-60 ini mumpuni buat segala hal. Kalau dipakai di perkotaan yang butuh kenyamanan, dia bisa menyediakan, begitu juga kalau ingin merasakan sensasi mengemudi, performa dari mesinnya tidak main-main.