JAKARTA, KOMPAS.com - Repsol Honda masih mencari pebalap untuk menggantikan Marc Marquez musim depan. Salah satu kandidatnya adalah Johann Zarco. Tapi, pebalap asal Perancis ini berani untuk menolaknya.
Pada akhir musim ini, Zarco akan meninggalkan Pramac Racing. Dia sudah menandatangani kontrak dengan LCR Honda, untuk menggantikan Alex Rins yang pindah ke Yamaha.
Zarco mengatakan, dia berpikir dirinya adalah kandidat alami untuk masuk ke Repsol Honda. Namun, dia tidak menginginkan masuk ke tim pabrikan tersebut jika hanya sebagai pengganti.
"Tidak tepat untuk berada di tim pabrikan hanya karena kursi itu kosong. Saya harus berada di sana karena mereka menginginkan saya," ujar Zarco, dikutip dari Motorsport.com, Jumat (20/10/2023).
Zarco menambahkan, pada saat Marc mengatakan "tidak", dia berharap Honda dan tim pabrikannya bisa lebih antusias untuk mencari penggantinya.
"Masuk akal jika Lucio (Cecchinello) ingin bekerja sama dengan saya, karena saya berjuang untuk posisi lima besar di kejuaraan, dan baginya hal itu bisa memotivasi para sponsornya," kata Zarco.
"Lebih baik untuk benar-benar melihat proyek ini bersama Lucio dan Honda, daripada mencoba berada di tim pabrikan hanya untuk satu tahun. Mungkin gajinya akan lebih menarik jika Anda memiliki proyek selama dua tahun, daripada hanya mengerahkan tenaga selama satu tahun," ujarnya.
Selain Zarco, Miguel Oliveira dikabarkan menjadi salah satu kandidatnya. Namun, belum lama ini, pihak Aprilia juga menegaskan pebalapnya itu sudah dikontrak langsung dengan Aprilia hingga akhir musim depan.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/10/20/074200015/zarco-menolak-masuk-repsol-honda-lebih-jelas-di-lcr