Simak 7 Tips Aman Membawa Anak Naik Mobil

JAKARTA, KOMPAS.com - Membawa anak ketika mengemudikan mobil membutuhkan kewaspadaan dan perhatian ekstra, agar tetap nyaman dan selamat.

Sebagai orang tua atau pengemudi harus memastikan bahwa semua sistem keselamatan anak, seperti car seat dipasang dan diikat dengan benar sesuai panduan. Langkah ini menjadi salah satu cara untuk meminimalkan risiko kecelakaan dan memberikan pengalaman berkendara yang aman dan menyenangkan.

Roslianna Ginting, Training Director The Real Driving Centre (RDC) membagikan beberapa tips, yang perlu diperhatikan ketika membawa anak dalam perjalanan menggunakan mobil.

1. Lakukan pemeriksaan kendaraan sebelum jalan

“Pastikan kendaraan kita layak jalan, jika perlu lakukan servis ke bengkel resmi agar nyaman dan aman selama perjalanan,” ungkap Roslianna kepada Kompas.com, Rabu (19/10/2023).

Selain itu, Roslianna juga menghimbau untuk memastikan kebersihan dalam mobil, agar anak-anak tidak terganggu kenyamanannya selama perjalanan jauh. Tidak lupa sediakan kantong plastik atau tempat sampah portable.

Serta lakukan pemeriksaan kebersihan berkala saat berhenti di rest area agar kebersihan tetap terjaga.

2. Kondisi pengemudi dalam keadaan sehat

“Pastikan kondisi pengemudi dalam keadaan fit atau bugar, dan wajib mematuhi setiap rambu atau peraturan lalu lintas di perjalanan,” jelas Roslianna.

Upaya ini dilakukan untuk memastikan keselamatan selama perjalanan, sebab kesehatan dan kebugaran menjadi faktor yang sangat penting dalam mengemudi.

3. Sediakan car seat

Apabila memiliki anak kecil yang belum mampu menggunakan safety belt dengan baik dan benar sediakan car seat, sebab wajib mengutamakan keselamatan anak-anak selama perjalanan.

“Wajib memastikan anak-anak menggunakan kursi pengaman yang sesuai dengan usianya, sehingga tepat dan memastikan juga telah terpasang dengan benar,” jelas Roslianna.

4. Membuat perencanaan selama perjalan

“Pastikan membuat daftar barang-barang kebutuhan yang wajib dibawa seperti makanan ringan, minuman, mainan, pakaian pengganti untuk anak, tisu basah, popok, dan obat-obat darurat, dan lain-lain,” ungkap Roslianna.
5. Lakukan pemberhentian setiap dua jam

Tentukan titik pemberhentian yang nyaman dan berkala setiap dua jam, untuk memberikan anak kesempatan bergerak, pergi ke toilet dan beristirahat sejenak.

Upaya ini dilakukan, supaya membantu mengurangi rasa bosan dan kelelahan anak selama perjalanan.

6. Gunakan waktu perjalanan dengan kegiatan yang tepat

Hal ini dapat dilakukan dengan mengajak anak berbicara, bernyanyi atau mendengarkan lagu bersama. Bisa juga dengan memberikan permainan sederhana agar mereka terhibur dan bahagia selama perjalanan.

7. Batasi waktu anak dengan gadget

Hindari penggunaan tablet atau ponsel dengan waktu yang cukup lama, ganti dengan mengajak anak untuk menikmati pemandangan selama perjalanan.

“Jika dirasa diperlukan dan kondisi aman, dapat juga mengajak anak-anak untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar,” jelas Roslianna.