Pecco Bagnaia hanya finis kedelapan saat sprint race, dan start dari posisi ke-13 di GP Indonesia. Tapi saat balapan dia terus menrangsek ke depan dan akhirnya bisa memenangkan balapan.
“Bagnaia baru saja (membuktikan) kariernya, dengan bangga dan tanpa pernah kehilangan harapan itulah yang memungkinkan dia untuk kembali meraih kemenangan," kata Dall'Igna dilansir dari Motorsport, Rabu (18/10/2023).
Orang nomor satu di divisi motorsport Ducati tersebut mengatakan, hasil balapan yang luar biasa dan sikapnya untuk menang mengangkat semangat tim.
"Dengan kegigihan dan bakat, dia melakukan comeback kering yang belum pernah terlihat selama bertahun-tahun (sejak Marco Melandri di Turki 2006), sebuah kesuksesan mengesankan yang membuat perbedaan dan membawanya kembali ke puncak kejuaraan," katanya.
Saat ini Bagnaia memimpin klasemen dengan raihan 346 poin, selisih 18 poin dengan Jorge Martin di posisi kedua yang mengoleksi 328 poin. Usai GP Indonesia, masih ada lima seri dengan total 10 balapan termasuk sprint race.
Apapun bisa terjadi namun Dall'Igna yakin Bagnaia akan meraih hasil terbaik. Pebalap asal Italia itu punya bakat, determinasi dan sportivitas yang tinggi.
“Ada lima balapan tersisa hingga akhir musim, ini akan menjadi sangat sulit," kata Dall'Igna.
"Apa yang terjadi di balapan terakhir, termasuk balapan ini, menunjukkan ketidakpastian dari tantangan yang sepenuhnya terfokus pada Ducati dan menjanjikan hal yang sama, seru dan berdedikasi penuh pada sportivitas," katanya.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/10/18/154100715/bos-ducati-yakin-bagnaia-bisa-pertahankan-gelar-juara-dunia-motogp