JAKARTA, KOMPAS.com - Aktivitas pengkapalan kendaraan bermotor buatan Indonesia ke luar negeri (ekspor) oleh Toyota berhasil kembali mencatatkan kinerja positif sepanjang Januari-September 2023 atau hingga kuartal III tahun ini.
Dikatakan Wakil Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Bob Azam, pertumbuhan positif tersebut mencapai 2,5 persen dibandingkan pencapaian pada periode yang sama tahun sebelumnya, yaitu dari 208.775 unit menjadi 213.901 unit.
Torehan ini berkontribusi 56 persen terhadap total ekspor mobil nasional yang mencapai 379.498 unit. Adapun salah satunya disumbang oleh produk elektrifikasi berteknologi hybrid electric vehicle (HEV) melalui Kijang Innova Zenix dan Yaris Cross.
"Tercatat hingga lebih dari 39.000 unit total produksi dari kedua model tersebut sudah dilengkapi dengan varian elektrifikasi diterima dengan baik di pasar domestik hingga internasional," kata Bob dalam keterangannya, Rabu (18/10/2023).
"Varian elektrifikasi Kijang Innova Zenix dan Yaris Cross bahkan menorehkan peningkatan permintaan di beberapa negara tujuan ekspor di antaranya Kawasan ASEAN, GCC, Central South America, dan Oceania," lanjut Bob.
Ia menambahkan, selain memperkuat struktur industri otomotif nasional makin banyaknya permintaan ekspor kendaraan elektrifikasi juga meningkatkan peran Indonesia sebagai salah satu basis terbesar produksi dan ekspor kendaraan Toyota di kancah global.
Sehingga industri otomotif nasional masih menjadi sektor kompetitif yang dapat menyerap ratusan ribu tenaga kerja dan menyumbangkan hingga 4 persen dari total GDP.
Membuat, perekonomian dalam negeri menjadi lebih kuat karena berhasil mengutilisasai banyak tenaga kerja sebagai karakteristik bangsa Indonesia yang padat penduduk.
Bahkan berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) jumlah penduduk Indonesia sudah mencapai 278,69 juta jiwa di pertengahan tahun 2023 (angka tersebut naik 1,05 persen dari tahun sebelumnya sebanyak 275,77 juta jiwa).
Mengenai model kendaraan Toyota terlaris sepanjang kuartal III/2023, didominasi oleh Sport Utility Vehicle (SUV) yang mencakup Fortuner, Rush, dan Raize sebesar 112.241 unit (52,4 persen).
Kemudian diikuti oleh segmen mobil keluarga alias Multi Purpose Vehicle (MPV) sebesar 74.176 unit (34,7 persen). Kendaraan dimaksud ialah Kijang Innova, Kijang Innova Zenix, Avanza, Town/Lite Ace, serta Veloz.
Sementara sisa 12,8 persen jenis kendaraan yang berkontribusi terhadap total ekspor dari Toyota ialah gabungan sedan, hatchback, serta LCGC. Produknya ialah Yaris, Agya, serta Yaris Cross sebanyak 27.474 unit.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/10/18/142100315/ekspor-toyota-indonesia-naik-2-5-persen-kontribusi-hybrid-meningkat