Nasib Diggia Usai Tergusur Marquez di Gresini

JAKARTA, KOMPAS.com - Fabio Di Giannantonio saat ini kehilangan kursi di MotoGP, usai pebalap MotoGP Marc Marquez memutuskan untuk pisah dengan Repsol Honda dan memilih untuk balapan bersama Gresini Racing di musim depan.

Padahal rider tim satelit Ducati itu menunjukkan performa yang positif, sebut saja hasil balapan di MotoGP Mandalika. Diggia berhasil mencapai posisi keempat setelah berjuang dari posisi ke-15 pada lap pembuka.

Diggia juga sempat menitikan air mata usai GP Mandalika. Rider asal Italia itu merasa terharu dengan hasil yang diraihnya, sekaligus bersedih menyadari karirnya di MotoGP terancam berakhir.

“Saya manusia, seperti semua orang. Saya punya emosi dan perasaan. Tentu saja ini sulit karena ini bukan sekadar olahraga. Inilah hidup saya. Jadi dibicarakan dalam pekerjaan saya adalah salah satu hal tersulit dalam hidup saya,” ucap Diggia, dikutip dari Crash, Selasa (17/10/2023).

“Tetapi juga sebagai manusia, kami mampu menjadi kuat dan saya pasti kuat di saat-saat sulit. Saya ingin dan itu memaksa saya untuk kuat bekerja, bekerja, bekerja. Untuk menjadi fokus,” lanjutnya.

Satu-satunya harapan Diggia untuk bertahan di MotoGP tampaknya ada di LCR, jika Johann Zarco dipindahkan untuk menggantikan alih tempat Marc Marquez di Repsol Honda.

Pebalap berusia 25 tahun itu juga menegaskan, jika ia tidak bisa bertahan di MotoGP musim depan, maka ia akan mencari kejuaraan lain.

“Sangat disayangkan kejuaraan ini kehilangan pebalap yang melakukan tugasnya dengan baik. Jadi saya pikir saya mendapatkan lebih banyak peluang untuk bertahan. Mari kita lihat, jika saya tidak bisa bertahan di MotoGP tahun depan, saya akan mempertimbangkan kejuaraan lain,” ucap Diggia.