Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Luca Marini Sarankan MotoGP Pakai Sistem Kartu Merah ala Sepak Bola

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah drama sempat terjadi pada pergelaran MotoGP Mandalika yang berlangsung di Mandalika International Street Circuit, Minggu (15/10/2023).

Salah satunya insiden yang terjadi antara pebalap Mooney VR46 Luca Marini dan Brad Binder. Pebalap Red Bull KTM itu menyenggol Marini saat keduanya melewati tikungan keempat.

Akibat insiden tersebut, Marini terseret ke gravel, sedangkan Binder dijatuhi hukuman long lap penalty oleh FIM.

Tak berselang lama, Binder kembali terlibat kontak dengan Miguel Oliveira. Atas sikap tidak bertanggung jawabnya itu, Binder kembali dijatuhi hukuman long lap penalty, tetapi itu tidak menghentikan Binder untuk finis di urutan keenam.

Berkaca dari insiden tersebut, Marini menyarankan ada sistem penalti baru pada MotoGP. Sistem penalti itu seperti kartu kuning dan merah layaknya permainan sepak bola untuk pebalap MotoGP yang mendapat penalti dua kali di balapan yang sama.

Adik tiri Valentino Rossi itu pun menceritakan insiden yang melibatkannya dengan Binder di MotoGP Mandalika.

“Saya baru saja melihat sekilas! Ledakan! Seperti ini! Brad pergi ke pit saya untuk menjelaskan semuanya. Dia mengatakan bahwa dia sempat mengendarai motornya, namun terkadang hal ini bisa terjadi, yaitu bantalan pada rem depan berada jauh. Ini hanya nasib buruk dalam kasus saya,” kata Marini.

Usai dihajar oleh Binder, Marini memutuskan untuk kembali bergabung di lintasan balap sekaligus menjalani long lap penalty yang diterima olehnya saat MotoGP India. Namun, rider asal Italia itu memutuskan untuk mundur dari balapan GP Mandalika tak lama setelahnya.

Alhasil, rider berusia 26 tahun harus kehilangan poin pada balapan utama MotoGP Mandalika.

https://otomotif.kompas.com/read/2023/10/16/164741815/luca-marini-sarankan-motogp-pakai-sistem-kartu-merah-ala-sepak-bola

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke