Tim Red Bull KTM Ungkap Peran Besar Dani Pedrosa Kembangkan RC16

JAKARTA, KOMPAS.com - Menyoal persiapan teknis jelang MotoGP Mandalika tanggal 13-15 Oktober 2023, tim Red Bull KTM Factory Racing mengaku optimistis dengan RC16, motor pabrikan yang menjadi tunggangan Jack Miller dan Brad Binder.

Ada fakta menarik terkait KTM RC16, ternyata motor dengan kubikasi 1.000 cc empat silinder ini sudah mendapat ‘sentuhan emas’ dari veteran MotoGP era mesin 2-tak, Dani Pedrosa.

Informasi ini dibagikan langsung oleh Press and PR Manager Red Bull KTM Factory Racing, Sebastian Kuhn, saat berbincang santai dengan Kompas.com, di jakarta, Rabu (11/10/2023).

Dia menjelaskan, jabatan resmi Dani Pedrosa di tim Red Bull KTM adalah pebalap tes, dan tugas utamanya yakni mendata performa motor dan berkoordinasi dengan tim mekanik.

Kendati demikian, Pedrosa ternyata melakukan upaya lebih untuk mengembangkan motor. Pebalap yang pernah berlaga di era Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo itu juga ikut berkutat dari segi teknis.

“Dani (Pedrosa) itu luar biasa, bisa dikatakan dia jenius. Jabatannya memang pebalap tes, tapi dia juga berperan besar dalam hal megembangkan RC16,” ucap Sebastian.

Dia menambahkan, kontribusi Pedrosa dalam pengembangan RC16 di MotoGP musim ini juga sangat besar, yakni sekitar 80 persen.

“Dia membantu memodifikasi banyak hal, mulai dari engine ignition (pembakaran mesin), efisiensi mesin, sampai aerodinamika juga. Dia mengerjakan banyak hal, dan terlibat di sekitar 80 persen pengembangan (motor RC16),” ucapnya.

Peran besar Dani Pedrosa juga diakui oleh Jack Miller dan Brad Binder. Keduanya mengaku sangat terbantu dengan kehadiran seorang veteran.

“Siapa lagi orang yang sangat bisa diandalkan selain Dani (Pedrosa)? Menurut saya tidak ada. Dia seperti penyihir bagi kami (KTM),” ujar Brad Binder kepada Kompas.com.

Ungkapan serupa juga disampaikan oleh Jack Miller, Mantan punggawa Ducati Lenovo pada musim 2022 yang kini berkostum Red Bull KTM.

Menurutnya, aset terbesar dari seorang Dani Pedrosa adalah pengalamannya, sebagai seorang pebalap yang pernah melakoni MotoGP era mesin 2-tak.

“Dia selalu melakukan uji coba dan pemeriksaan, bahkan sejak 3 tahun lalu, dan hasilnya selalu fantastis. Tentu kami sangat senang dengan hadirnya dia,” ucapnya.