Perlindungan Anak Saat Naik Motor dalam Cuaca Panas

JAKARTA, KOMPAS.com - Cuaca panas akhir-akhir ini tengah melanda sejumlah kota di Indonesia. Kondisi itu menyebabkan pengendara motor tidak nyaman ketika bepergian di siang hari.

Maka dari itu, untuk meningkatkan kenyaman dan keselamatan berkendara ketika cuaca panas, perlu mempersiapkan beberapa perlindungan tambahan, apalagi jika terpaksa membawa anak naik motor di siang hari.

Dokter Spesialis Anak, dr. Kartika Istiningtyas, mewanti-wanti kepada orang tua agar tidak mengajak anak-anaknya berkendara motor ketika cuaca panas.

“Suhu 35 derajat saja sudah sangat panas buat balita, apalagi yang sekarang ini bisa sekitar 40 derajat celcius. Jadi memang kondisi cuaca saat ini lagi enggak sehat untuk anak,” ungkapnya kepada Kompas.com belum lama ini.

Sementara itu, Sony Susmana Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) mengatakan, ketika cuaca panas idealnya anak-anak dihindari dari naik motor.

“Tapi jika terpaksa, lindungi mereka dengan peralatan motor yang menyerap panas, misalnya helm half face,” ungkap Sony kepada Kompas.com, Minggu (8/10/2023).

Sony menjelaskan, helm half face ini membuat kepala tidak diungkep atau terbungkus helm full, sebab jika tidak menggunakan helm model ini akan membuat panas berlebih, sehingga anak tidak nyaman.

Selain itu, Sony juga menambahkan dengan pakaian yang digunakan juga harus sesuai dengan cuaca panas.

“Jaket yang terbuat dari kain sehingga menghindari dehidrasi. Istirahat berkala untuk minum air, serta duduknya harus menggunakan safety belt,” tambah Sony.

Sony juga menganjurkan, ketika terpaksa membawa anak untuk naik motor ketika cuaca panas, pastikan anak tidak duduk di depan, tapi tempatkan di tengah atau di belakang pengemudi.