SOLO, KOMPAS.com - Ketika mesin mobil mengalami overheat, menandakan telah melebihi batas normalnya, sehingga menciptakan potensi kerusakan serius pada komponen.
Sehingga sebagai pemilik mobil harus mengetahui faktor penyebab overheat pada mesin, agar bisa mengidentifikasi masalah dan mengambil tindakan perbaikan yang tepat.
Iwan, Pemilik Iwan Motor Honda Auto Clinic mengatakan, penyebab overheat tidak hanya karena ada masalah ada komponen sistem pendingin mesin seperti radiator, coolant radiator, thermostat, kipas radiator dan water pump saja.
“Pelumas mesin yang bermasalah, bisa tekanan yang berkurang atau saluran pelumas yang tersumbat. Namun pada umumnya yang sering terjadi karena adanya sumbatan di saluran pelumas,” ungkap Iwan kepada Kompas.com, Minggu (8/10/2023).
Iwan juga mengatakan, kebocoran oli yang masuk ke ruang pembakaran lewat piston atau ring piston, cylinder liner atau seal-seal katup, juga bisa menjadi penyebab overheat.
Selain itu, komponen mesin yang mengalami keausan juga bisa menjadi penyebab overheat, ini biasa terjadi di bagian bantalan atau piston sudah oblak. Ditandai dengan suara mesin menjadi kasar.
Kemudian faktor yang paling fatal bisa menyebabkan overheat, dan harus dihindari adalah menerjang banjir.
“Mobil menerjang banjir, akan menjadi fatal kalau sampai air terhisap mesin, karena akan terjadi water hammer. Setang piston bisa patah, piston dan blok mesin bisa pecah,” tambah Iwan.
Iwan mengatakan, jika piston sudah rusak maka jalan satu-satunya adalah turun mesin. Tindakan ini diambil dengan harapan bisa mencegah kerusakan lebih lanjut.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/10/09/111200915/kenali-penyebab-mesin-mobil-overheat