JAKARTA, KOMPAS.com - Kehadiran pengamen di lampu merah memang tidak bisa dihindari. Kadang, ada saja perilaku pengamen yang meresahkan, sampai merusak mobil yang sedang berhenti.
Tapi, kejadian seperti pada video yang diunggah akun Medanku di Instagram jadi hal yang meresahkan. Pengamen tertangkap kamera menusuk ban mobil yang ada di depannya.
Kejadian ini berlangsung di Persimpangan Lampu Merah Jl. Gatot Subroto, Medan. Katanya, pengamen tadi kalau tidak ada yang kasih uang, maka mobil akan dibaret atau bannya dibuat bocor.
"Belum jelas an mobil memang ada pecah atau rusak. Tapi ini meresahkan masyarakat. Apa pernah mengalami hal yang sama?," tulis caption dikutip Kompas.com, Sabtu (7/10/2023).
Menanggapi video tersebut, Marcell Kurniawan, Training Director The Real Driving Centre mengatakan, saat di jalan memang ada potensi mengalami tindak kejahatan, termasuk dari pengamen.
"Yang bisa kita lakukan adalah melaporkan kejadian tersebut kepada pihak yang berwajib," kata Sony kepada Kompas.com, Sabtu (7/10/2023).
Marcell menyarankan, jangan coba-coba buat melawan sendiri. Kalau main hakim sendiri, yang ada adalah malah rugi, karena berurusan dengan orang yang tidak penting.
"Kalau memungkinkan bisa kita hindari daerah yang rawan," kata Marcell.
Bisa saja kondisi persimpangan di Jl. Gatot Subroto itu memang sudah sering kejadian ada pengamen yang meresahkan. Kalau bisa dihindari, lebih baik dilakukan saja, demi menjaga keamanan.
"Mungkin sudah dari dulu. Pengamen yang ngebaret mobil pakai kecrekannya itu sering terjadi, kalau sekarang karena terdokumentasi kali ya," kata Marcell.
Jadi kalau misal apes bertemu pengamen yang meresahkan, lebih baik langsung laporan saja ke pihak berwajib. Semuanya demi keamanan di jalan, kalau diladeni malah memperpanjang urusan.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/10/07/144200415/kasus-pengamen-di-lampu-merah-meresahkan-di-medan-langsung-lapor-saja-ke