JAKARTA, KOMPAS.com – Terhitung sejak 18 September hingga 1 Oktober 2023, Polda Metro Jaya menggelar Operasi Zebra Jaya 2023. Selama itu pula, tercatat sebanyak 2.402 kendaraan ditilang.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, mengatakan, angka penilangan tahun ini menurun drastis dibandingkan Operasi Zebra Jaya 2022.
Dari catatan kepolisian penilangan tahun lalu berjumlah 4.548. Namun yang perlu diperhatikan, dalam Operasi Zebra 2023, tidak ada penilangan yang dilakukan acara manual.
“Total pelanggar yang diberikan sanksi ada sebanyak 2.402 pengendara,” ujar Trunoyudo, dilansir dari NTMC Polri (3/10/2023).
Dari data pelanggaran yang ada, sebanyak 2.178 pengendara ditilang menggunakan ETLE statis dan 224 lainnya menggunakan ETLE mobile.
Dari data yang ada, pelanggaran terbanyak tahun ini yakni pengemudi roda empat yang tidak menggunakan sabuk pengaman dengan angka 2.021 kasus.
Disusul 190 pengendara tercatat melanggar aturan soal marka jalan, dan 81 pengendara roda empat menggunakan ponsel saat berkendara.
Selain itu, ada 76 kasus pengendara roda empat yang melanggar batas kecepatan, 23 pemotor tidak menggunakan helm SNI, serta 2 pemotor yang melawan arus.
Trunoyudo menambahkan, selain sanksi tilang pihaknya juga memberikan 29.652 teguran kepada ribuan pengendara selama 14 hari pelaksanaan Operasi Zebra Jaya 2023.
“Jumlah pengendara yang diberikan teguran ada sebanyak 29.652,” kata dia.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/10/04/062200015/jumlah-pelanggaran-selama-operasi-zebra-jaya-2023-diklaim-menurun