JAKARTA, KOMPAS.com - PT Chery Sales Indonesia (CSI) masih belum dapat memastikan kehadiran SUV ringkas Tiggo 4 di pasar dalam negeri. Padahal, produk ini pada awalnya direncanakan untuk hadir pada penghujung 2023.
Vice President CSI Harry Kamora menjelaskan, keputusan tersebut dikarenakan Tiggo 4 belum dapat membawa visi perusahaan yang mau menjadikan Chery sebagai brand mobil China futuristik dan mewah.
"Model Tiggo 4 tidak worth it karena saat kami hadikan Omoda 5, posisi (brand image)-nya sudah tinggi. Ketika dimasukkan ini (Tiggo 4), walaupun concern ke harga, jangan lah karena kita mau bangun image yang bagus," kata dia saat ditemui di ICE BSD, Tangerang, Kamis (29/9/2023) lalu.
"Jadi saat ini belum bisa dipastikan, apakah akan diganti atau bagaimana. Tapi yang pasti kita akan masuk ke segmen Rp 300 juta ke bawah," lanjut Harry.
Dengan begitu, maka dapat dipastikan Tiggo 4 tidak akan masuk ke pasar dalam negeri sampai hadir varian terbaru atau facelift-nya. Sehingga nanti seluruh produk Chery yang ditawarkan merupakan model atau varian terbaru.
"Sekarang sih belum, artinya apakah akan diganti atau gimana. Kalau woro-woronya sih mau masuk, tapi apakah tipenya yang itu atau tidak (model saat ini), kita tunggu saja," kata Harry.
Tiggo 4 Pro merupakan calon pesaing baru di kategori compact sport utility vehicle (SUV) B-segment yang diisi Honda HR-V, Hyundai Creta, Mazda CX-3 1.5, Chery Omoda 5, Suzuki Grand Vitara, Toyota Yaris Cross.
Produk ini akan melengkapi jajaran mobil Chery di segmen compact SUV B-segment yang sebelumnya sudah memiliki Omoda 5.
Dihargai di bawah Rp 300 juta, dikabarkan bahwa Tiggo 4 bakal dibekali dengan teknologi Advanced Driver Assistance System (ADAS). Terdapat pula antara lain fitur Intelligent Voice Command, juga Camera 360 Degree untuk varian Premium.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/10/03/150100315/chery-masih-belum-bisa-pastikan-kehadiran-tiggo-4-pro-di-indonesia