Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tips Membeli Mobil Bekas Agar Tidak Kena Tipu Pedagang

JAKARTA, KOMPAS.com - Seiring dengan pertumbuhan industri otomotif, pasar mobil bekas terus berkembang dan menyajikan ragam pilihan merek, model, dan tahun produksi.

Pada pasar mobil bekas proses penawaran menjadi kunci. Pembeli harus melakukan riset menyeluruh tentang harga pasaran, jangan sampai tergiur karena murah saja hingga tidak melakukan pengecekan kendaraan.

Direktur Mobil88 Sutadi mengatakan, calon pembeli perlu mencari tahu informasi tentang mobil bekas, sehingga tidak mudah tergiur dengan harga miring tanpa tahu spesifikasi dan kondisinya.

“Pengetahuan calon pembeli tentang mobil sangat minim. Alhasil mereka tidak memeriksa kondisi bodi mobil bekas, jarak tempuh, mesin, kaki-kaki dan sebagainya,” ungkap Sutadi kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Kondisi mobil seperti interior, eksterior dan mesin mobil juga perlu pengecekan. Hal ini dilakukan untuk menghindari kemungkinan perbaikan yang membutuhkan biaya besar.

Sutadi juga mengatakan, jika kurang paham terkait mesin, pembeli bisa mengajak orang lain yang lebih paham untuk membantu memeriksa kondisi mesin mobil bekas sebelum dibeli atau dibawa ke bengkel langganan.

“Belilah mobil bekas di showroom atau penjual yang terpercaya. Banyak-banyak mencari tahu dengan ahlinya, terutama di bidang user car sebelum memutuskan membeli mobil bekas,” jelas Sutadi.

Selain itu, jangan lupa juga untuk memperhatikan kelengkapan surat-surat kendaraan seperti BPKB, faktur pembelian, hingga Form A dari mobil bekas.

Sementara itu, Co-Founder Carro Aditya Lesmana mengatakan, harga yang ditawarkan merupakan cara mudah mengetahui rekam jejak kendaraan.

“Membeli mobil bekas tidak bisa disamakan dengan belanja baju atau makanan karena uang yang dikeluarkan besar. Sehingga, patut dipertimbangkan agar tidak menyesal ketika masa penggunaannya,” jelas Aditya beberapa waktu lalu.

Aditya mengingat calon pembeli jangan tergoda dengan harga murah, karena mungkin menandakan bahwa kendaraan memiliki masalah khusus.

“Bisa jadi, mobil banyak masalahnya selain dari usia yang suda tua. entah mobil sudah pernah terkena banjir, bekas tabrak, atau hal lainnya yang tidak bisa terlihat oleh kasat mata,” kata Aditya.

https://otomotif.kompas.com/read/2023/10/03/131200615/tips-membeli-mobil-bekas-agar-tidak-kena-tipu-pedagang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke