JAKARTA, KOMPAS.com - Membeli mobil bekas menjadi salah alternatif yang baik bagi sebagian orang dengan anggaran terbatas, atau ingin menghindari depresi nilai kendaraan baru.
Seperti yang diketahui, mobil baru cenderung mengalami depresiasi nilai yang lebih tinggi dalam beberapa tahun pertama setelah membeli. Membeli mobil bekas bisa mengurangi dampak tersebut, karena kendaraan ini telah melewati periode awal pemakaian.
Mobil di segmen low cost green car (LCGC), menjadi segmen mobil bekas dengan harga murah yang cukup dicari oleh calon pembeli. Salah satunya ada Toyota Calya dengan kapasitas penumpang tujuh orang.
Toyota Calya pertama kali diluncurkan pada Agustus 2016, dan mendapat respon positif di pasar Indonesia, terutama karena memenuhi kebutuhan keluarga dengan harga mobil yang relatif terjangkau.
Kemudian untuk mesin, Toyota Calya dibekali dengan mesin 3NR-VE 1.200 cc Dual VVT-i yang menghasilkan 89 hp pada 6.000 rpm dan torsi 107 Nm pada 4.200 rpm.
Tenaga dari mesin disalurkan ke roda depan melalui dua pilihan transmisi yaitu manual lima percepatan dan otomatis empat percepatan.
Sebagai informasi, kode NR pada mesin merupakan keluarga mesin empat silinder dengan teknologi Dual VVT-i terbaru dari Toyota.
Sebagai salah satu mobil favorit di segmen LCGC, Toyota Calya juga memiliki harga bekas yang terjaga dan masih relatif baik mengingat peminatnya cukup tinggi.
Dilansir dari berbagai laman jual beli mobil bekas daring, Minggu (1/10/2023), cukup banyak penjual yang menawarkan Toyota Calya setengah pakai dengan harga murah.
Harga yang ditawarkan cukup beragam, mulai dari Rp 98 juta hingga Rp 141 juta. Perlu dicatat, kondisi barang bisa menjadi faktor penentu utama dalam rentang harga tersebut. Berikut daftar harga Toyota Calya per Oktober 2023:
https://otomotif.kompas.com/read/2023/10/01/174100115/harga-toyota-calya-bekas-per-oktober-2023-mulai-rp-98-juta