Menikung Aman Saat Kecepatan Tinggi, Ingat Jangan Lakukan Ini

JAKARTA, KOMPAS.com – Menikung dengan sepeda motor merupakan salah satu aktivitas berkendara yang membutuhkan teknik tinggi. Sering terjadi kecelakaan di tikungan dialami pengendara pemula sampai yang berpengalaman sekalipun.

Seperti kejadian dalam video viral yang diunggah akun TikTok @denicahyadi135, di sana terlihat pengendara yang mengalami kecelakaan motor saat menikung.

Padahal sebelumnya pengendara tampak masih bisa menguasai motornya sesat sebelum masuk tikungan.

Hal ini bisa terjadi karena rem belakang yang terkunci atau karena ban yang kehilangan traksi saat berakselerasi. Pemicunya bisa karena pengereman yang salah ataupun ban yang kehilangan daya cengkeram.

Saat terjadi highside, roda belakang biasanya tidak berada di satu garis lurus dengan roda depan, melainkan berlawanan ke sisi yang lain. Kondisi inilah yang membuat pengendara terpental.

Agus Sani, Head of Safety Riding Promotion Wahana, mengatakan, untuk menghindari kecelakaan saat menikung, pengendara diimbau mengurangi kecepatan sebelum masuk tikungan.

“Seharusnya saat akan masuk ke tikungan kecepatan motor harus dikurangi agar kita dapat melakukan manuver menikung dengan baik dan motor tetap stabil tetap berada pada jalurnya,” ujar Agus, kepada Kompas.com (1/10/2023).

Kemudian penting juga untuk tidak melakukan engine brake secara tiba-tiba. Artinya, pengendara jangan menurunkan gigi secara mendadak saat di tikungan.

Sementara itu, penggunaan rem juga harus diperhatikan. Di mana porsi rem belakang sebaiknya lebih dominan ketimbang rem depan.

“Kalau engine brake dilakukan sebelum masuk tikungan masih aman, karena posisi motor masih tegak lurus. Namun jika sudah miring akan sangat berisiko,” kata dia.