JAKARTA, KOMPAS.com - VW Kodok atau Volkswagen Beetle, merupakan mobil yang menjadi salah satu ikon otomotif paling terkenal di dunia. Pertama kali diperkenalkan pada tahun 1938 dan diproduksi dalam berbagai varian hingga 2003.
Meskipun produksinya sudah berakhir, warisan dan daya tariknya terus hidup di kalangan penggemar otomotif. Mobil ini sering menjadi koleksi bernilai tinggi.
Harga VW Kodok sangat bervariasi, mulai dari puluhan juta rupiah hingga ratusan juta rupiah, tergantung faktor seperti tahun produksi, kondisi mekanis, tingkat keaslian, dan sejarah perawatan.
Didit Soedarto, Ketua Harian 1 Volkswagen indonesia Association (VIA) mengatakan, bahwa kapasitas mesin VW Kodok di Indonesia kebanyakan merupakan model 1.200 cc dan 1.3000 cc, tapi ada juga yang 1.600 cc.
Sebagai informasi, VW Kodok yang masih dalam kondisi original dan memiliki dokumen lengkap biasanya memiliki nilai jual lebih tinggi.
Meski begitu, saat ini VW Kodok sudah banyak yang mengalami restorasi, sehingga membuat tampilannya lebih segar meski sudah berusia tua. Bahkan harganya masih bisa memiliki nilai koleksi tinggi dan menarik minat pembeli.
Berdasarkan pantauan Kompas.com dari berbagai bursa mobil bekas daring, Sabtu (30/9/2023), harga VW Kodok sangat beragam mulai dari Rp 37 juta hingga Rp 285 juta, berikut daftar lengkapnya:
VW Kodok 1.2 tahun 1974, Rp 115 juta - 120 juta
VW Kodok 1.2 tahun 1973, Rp 43 juta
VW Kodok 1.3 tahun 1920, Rp 130 juta
VW Kodok 1.2 tahun 1958, Rp 285 juta
VW Kodok 1.3 tahun 1974, Rp 37 juta
VW Kodok 1.3 tahun 1972, Rp 200 juta
VW Kodok 1.3 tahun 1971, Rp 215 juta
VW Kodok 1.3 tahun 1975, Rp 150 juta
https://otomotif.kompas.com/read/2023/09/30/152200815/berburu-vw-kodok-bekas-harga-mulai-rp-37-jutaan