SOLO, KOMPAS.com - Berdasarkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), suhu udara maksimum di Wilayah Indonesia 10 hari terakhir terpantau mencapai 35-37 derajat Celcius. Senior Forecaster BMKG Muhammad Irsal menyampaikan, kondisi ini adalah hal yang normal terjadi karena masa pancaroba.
Ketika suhu panas memuncak, pemilik mobil harus melakukan perawatan yang tepat untuk menjaga kinerja mesin yang optimal. Namun, perlu diketahui mobil baru dan tua memiliki pendekatan yang berbeda dalam menghadapi tantangan di cuaca panas.
Iwan, Pemilik Iwan Motor Honda Auto Clinic, mengatakan, mobil baru tidak perlu perawatan khusus ketika cuaca panas.
“Saya kira kalau mobil yang masih baru tidak perlu perawatan khusus, yang penting pastikan volume oli cukup,” ucap Iwan kepada Kompas.com, Jumat (29/9/2023).
“Pastikan sistem pendingin mesin beres atau berfungsi dengan baik, jangan sampai terjadi overheat,” kata Iwan, menambahkan.
Kemudian untuk pemilihan oli, Iwan mengatakan spesifikasi pelumas di Indonesia sudah sesuai dengan kondisi cuaca negara tropis, sehingga sangat dianjurkan untuk memilih produk standar yang dianjurkan oleh pabrikan.
“Spesifikasi oli di Indonesia sudah memenuhi standar oli negara tropis, jadi sudah diperhitungkan tingkat panas dan cuacanya,” ungkap Iwan.
Kemudian, Iwan juga menjelaskan untuk mobil tua terdapat tips khusus ketika memilih oli, selain yang direkomendasikan oleh pabrikan.
“Berbeda dengan mobil muda, mobil yang sudah tua dan sudah terlihat ada rembesan-rembesan oli, agar terhindar dari kebocoran yang lebih parah, bisa mengganti oli dengan yang lebih kental dari biasanya, tapi masih dalam spesifikasi yang dianjurkan,” jelas Iwan.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/09/30/112200815/pilihan-oli-mesin-mobil-baru-dan-tua-ketika-cuaca-panas