JAKARTA, KOMPAS.com - Setiap mobil bisa memiliki atap jendela yang bisa terbuka alias sunroof atau moonroof. Namun, ada kelebihan dan kekurangan dari pemasangan perangkat kaca tersebut.
Untuk diketahui, antara sunroof dan moonroof terdapat perbedaan dari cara membukanya. Pada sunroof, kaca akan terbuka dengan bergeser ke atas atap. Sementara moonroof, kaca bergeser dengan masuk ke dalam atap.
Avudt, punggawa Cibubur Auto Custom yang merupakan bengkel spesialis sunroof, mengatakan, kelebihan sunroof biasanya hanya untuk tampilan saja. Sebab, sunroof lebih terlihat saat sedang terbuka.
"Kekurangannya, pada sunroof posisi terbukanya sedikit kecil. Sebaliknya, dengan moonroof posisi terbuka lebih lebar. Tapi, jika difoto tidak terlihat," ujar Avudt, kepada Kompas.com, belum lama ini.
Namun, banyak juga yang beranggapan bahwa pemasangan moonroof membuat atap plafon menjadi lebih turun. Sebab, posisi kaca saat terbuka masuk ke dalam atap. Sehingga, mengorbankan sedikit ruang kepala.
"Kalau masalah plafon, balik lagi ke yang bikinnya sih. Tidak selalu seperti itu, memang sih ada perbedaan turunnya, tapi tidak terlalu signifikan," kata Avudt.
Sementara untuk perawatannya, menurut Avudt, baik sunroof atau moonroof sama saja. Bagian talang air perlu diperhatikan agar tidak tersumbat dan menyebabkan kebocoran.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/09/28/102200515/plus-minus-sunroof-dan-moonroof-mana-lebih-baik-