Cerita Kaka Slank Kepincut Vespa Listrik, Bikin Orang Lain Senyum

JAKARTA, KOMPAS.com - Vokalis band Slank Kaka bisa dibilang punya pengalaman unik berkendara naik Vespa hasil konversi listrik. Bahkan sebelum menemukan Vespa yang nol emisi, dia sempat tidak mau main Vespa.

"Dulu sempat sudah males main Vespa. satu hari gua kepikiran, kalau mau main, Vespanya bukan Vespa yang dulu, tapi Vespa listrik," kata Kaka di acara riding Kolborasi Elders Elettrico dan Slank, Rabu (27/9/2023).

Kaka pun melakukan pencarian, ada tidak ya Vespa yang bodinya klasik tapi listrik. Ternyata ketemu dengan Elders Elettrico yang bikin paket konversi untuk skuter klasik, salah satunya Vespa.

"Gua cari, dapet lah Vespa dikonversi (jadi) listrik, langsung pengen punya. Pas punya, ini jawaban. Setiap kali naik vespa listrik tuh (orang) kiri-kanan kayak senyum-senyum," kata Kaka.

Kaka bercerita, selama dia naik Vespa klasik dengan asap yang menyemprot, kadang bikin tidak enak ke orang lain. Tapi beda rasanya ketika berkendara dengan Vespa listrik.

"Tapi kalau pakai Vespa listrik, pasti kiri-kanan kita senyum-senyum, kok enggak ada bunyinya, enggak ada asapnya. Berarti saya benar," kata Kaka.

Tujuan Kaka memakai kendaraan yang nol emisi adalah tidak mau mewarisi kualitas udara yang buruk ke anak dan cucunya. Makanya, menjelang ulang tahun Slank ke-40, dilakukan kolaborasi dengan Elders Elettrico, menyiapkan 4.040 paket konversi.

"Ini mudah-mudahan bisa jadi komunikasi yang tepat untuk orang terbangun awareness tentang kendaraan listrik. Jadi future kita lebih bright, biru, segar, lebih nyaman," kata Kaka.