JAKARTA, KOMPAS.com - Pebalap Pramac Racing Jorge Martin berhasil finis di urutan kedua MotoGP India yang digelar di Buddh International Circuit, Minggu (25/9/2023).
Saat mendapatkan hasil tersebut, Martin sempat mengalami sejumlah drama, salah satunya adalah ritsleting wearpack terbuka pada lap-lap akhir.
Dikutip dari The Race, Senin (25/9/2023), dalam foto resolusi tinggi, terlihat bahwa penutup velcro di bagian leher baju balap Martin tidak terpasang dengan tepat.
Bagian leher wearpack tersebut mungkin sudah mengalami kerusakan sejak awal, namun Martin mencoba untuk tetap tenang dan menanganginya di kondisi lintasan yang cukup panas.
Seiring berjalannya balapan, Martin tampak menyadari bahwa ritsletingnya terbuka dan ia berhasil menutupnya dengan aman. Beruntung, drama itu tidak membuat dirinya kehilangan posisi kedua di garis finis.
Sebagai informasi, hal serupa juga pernah menimpa pebalap Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo. El Diablo balapan di MotoGP Catalunya 2023 dengan wearpack terbuka dan pelindung dada yang terlepas.
Diduga memang sejak awal ritsleting baju wearpack Quartararo tidak tertutup dengan benar. Sehingga seiring berjalannya waktu, dengan angin kencang yang menerpa, ritsleting semakin turun.
Akibat insiden tersebut, Quartararo diberi penalti 3 detik. Dirinya harus mengikhlaskan podium ketiga dan turun ke posisi keenam.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/09/25/140100115/wearpack-jorge-martin-sempat-terbuka-di-motogp-india-2023