Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Video Curhat Sopir Truk Jadi Korban Pungli di Bekasi

JAKARTA, KOMPAS.com - Aksi pungutan liar atau pungli yang dilakukan sejumlah oknum masih menjadi hal menghantui pekerjaan sopir truk di Indonesia.

Bahkan, baru-baru ini viral di mesia sosial tentang curhatan seorang sopir truk yang mengeluh akibat terlalu banyak pungli di sepanjang Jalan Babelan, Kabupateb Bekasi.

Pada cuplikan video yang diunggah oleh akun Tiktok @rmlanmzr, sopir truk tersebut tengah membawa tanah menuju salah satu tempat di wilayah Babelan. Namun, ada banyak oknum yang melakukan pungli yang berjaga di sepanjangan jalan tersebut.

Para oknum pungli tersebut berjaga di jalan yang sama dengan jarak yang hampir berdekatan untuk menghentikan sopir truk. Pada narasi video juga disebutkan, aksi pungli hampir terjadi setiap malam.

"Bukan hanya sekarang, namun sudah ada sejak dari dulu dan banyak. Hanya saja biasanya mereka melakukan ini di daerah tertentu saja. Kalau di daerah tengah perkotaan itu tidak mungkin. Mereka masih ada takutnya dengan aparat," kata Bambang kepada Kompas.com, Minggu (25/9/2023).

Hanya saja, para oknum pelaku pungli sudah tahu bahwa aparat tidak bisa menjaga 24 jam.  Sehingga aksi tersebut dilakukan di daerah tententu yang jarang ada aparat.

Menurut Bambang, jumlah aparat yang ada saat ini tidak memenuhi dengan perbandingan jumlah penduduk di Indonesia. Sehingga kondisi tersebut memberikan celah bagai pelaku untuk melakukan aksi pungli kepada sopir truk.

"Solusinya harus ada penjagaan lebih ketat dari tim khusus yang di bentuk untuk mengatasi aksi ini. Misalnya ditakuti dengan patroli buser sesering mungkin ke daerah tersebut agar bisa membuat oknum menjarangkan tindakannya," kata Bambang. 

https://otomotif.kompas.com/read/2023/09/25/062200215/video-curhat-sopir-truk-jadi-korban-pungli-di-bekasi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke