Sebelumnya Kompas.com sudah mengulas mengenai desain, maka kali ini akan mengulas fitur. Sebab fitur merupakan salah satu keunggulan yang jadi daya tarik tersendiri buat calon konsumen ketika ingin memutuskan membeli mobil.
Masuk ke kabin dan duduk di jok pengemudi, desain jok dirasa cukup nyaman. Namun pengaturannya masih manual. Kemudian jok sudah pakem sebab ketinggiannya tidak bisa diatur.
Setirnya cukup nyaman digenggam, bentuknya tidak bulat tapi sedikit kotak dan di bagian atas tengah ada penanda warna merah sebagai "center." Namun setir tidak bisa diatur karena tidak ada opsi naik turun dan maju mundur.
Setir mobil juga memiliki beberapa tombol mulai dari audio steering switch hingga cruise control.
Pandangan mata ke depan cukup luas. Tampak pilar A juga tidak mengalangi daya pandang, kemudian bentuk panel instrumen lebar 12 inci memajang.
Tuas perpindahan gigi berada di belakang setir di sebelah kanan yang dinamakan electronic shifter. Mobil juga tidak punya rem tangan alias parking brake, jadi satu paket langsung ke posisi "P".
Adapun tuas di sebelah kiri untuk sein seperti mobil Eropa, serta pengaturan wiper. Namun pengoperasian wiper tidak naik-turun karena sudah untuk sein, melainkan pakai tombol kecil lagi.
Interiornya tidak dijejali tombol-tombol, digantikan layar sentuh layar lebar model tablet dengan posisi vertikal 14,6 inci yang terletak di tengah. Sebagai pusat entertaiment layar ini juga sebagai pusat pengaturan fitur-fitur di mobil.
Pada layar ini pengemudi bisa mengatur AC, mematikan mesin mobil, menyalakan dan mematikan lampu, kemudian menyeting beberapa hal seperti sistem one pedal, fitur regenerative brake dan lainnya.
Head unit tersebut bisa terintegrasi smarphone baik OS android dan iOS namun sifatnya mirroring. Pengemudi mesti mengunduh aplikasi carbitlink agar terkoneksi.
Kemudian Neta V dibekali dengan HEPA N95 grade filter yang bisa menyaring partikel kecil. Fitur ini menjamin kualitas udara yang bagus buat pengemudi dan penumpang.
Kapasitas kabin bisa memuat lima orang dengan konfigurasi 2+3. tidak tersedia headrest. Jok belakang tersedia ISOFIX untuk memudahkan pemasangan car seat buat anak-anak.
Bagian bagasi Ncukup luas, bisa menampung barang hingga 335 liter. Luas bagasi akan bertambah jika jok belakang dilipat menjadi 552 liter.
Fitur keselamatan sudah punya ABS, EBD, BA, kontrol traksi, dan ESC. Kemudian auto vehicle hold (AVH), hill start assist control (HSC), dan hill descent control system (HDC). Namun airbag hanya ada dua di depan.
Fitur keselamatan aktif juga tergolong minim, teknologi kesalamatan aktif seperti mobil bisa mengerem sendiri, sensor untuk informasi pindah jalur, dan lain-lain.
Kekurangan dari Neta V adalah cuma punya dua airbag untuk penumpang dan pengemudi di jok depan.
Neta V Mobil mengusung baterai lithium-ion berkapasitas 40,7 kWh. Akselerasi diklaim bisa melesat dari 0-50 kpj hanya dalam 3,9 detik namun kecepatan maksimalnya dibatasi 120 kpj.
Isi daya pakai colokan AC dengan kekuatan 6,6 kW dari kondisi kosong butuh waktu 8 jam. Pakai colokan DC untuk fast charging 100 kW kondisi dari 30 hingga 80 persen cukup 30 menit.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/09/21/162100215/ulas-fitur-mobil-listrik-neta-v