Sensasi Geber Omoda 5 GT 1.600 Turbo, Lebih Responsif

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebelum peluncuran resminya, Chery Sales Indonesia (CSI) memberikan kesempatan redaksi merasakan singkat sensasi berkendara Omoda 5 GT yang akan jadi pelengkap keluarga Omoda 5 di Tanah Air.

Fokus pembahasan jelas mengarah pada sisi performanya lebih dulu. Hal ini lantaran menjadi pembeda paling signifikan dibandingkan varian Omoda 5 Z dan RZ.

Pasalnya, untuk Omoda 5 GT mengusung mesin dengan kapasitas lebih besar, yakni Gasoling Direct Injection (GDI) 1.600 cc turbo. Tak hanya dapur pacu saja yang berbeda, sistem transmisi juga diselaraskan dengan performa barunya.

Bila pada model sebelumnya mengusung transmisi continuously variable transmission alias CVT, pada Omoda 5 GT menjadi dual-clutch transmission atau DCT.

Dari informasi data di atas kertas, mesin 1.600 cc turbo yang digunakan pada Omoda 5 GT mampu memproduksi tenaga sebesar 197 Tk dan torsi maksimal 290 Nm.

Bila dibandingkan dengan Omoda 5 bermesin 1.500 cc yang hanya punya tenaga 145 Tk dan torsi 230 Nm, jelas perbedaan peningkatan sisi performanya cukup signifikan.

Hal ini sudah redaksi rasakan sejak putaran bawah. Meski suara mesin sangat halus, tapi soal tenaga yang mampu dihasilkan tak bisa diremehkan.

Saat pedal gas ditekan habis alias kick down dari posisi diam, laju mobil terasa lebih agresif. Bahkan dengan torsi yang lebih tinggi dan menggunakan mode sport, kadang membuat ban depan sampai spin.

Bisa dibilang hal ini sudah menunjukkan perbedaan dari versi 1.5. Demikian juga untuk perpindahan gigi transmisi DCT 7-speed yang terasa lebih padat seakan mengimbangi tenaga yang dihasilkan.

Tak hanya soal mesin, Omoda 5 GT rupanya juga lebih responsif dalam hal handling. Melewati area tes berkelok dan zig-zag bisa dituntaskan dengan mulus.

Meski bantingan suspensi sedikit terasa lebih keras, tapi tak membuat kenyamanan berkendara terdampak. Efek atau gejala body roll juga lebih minim.

Sayangnya, ini terasa saat redaksi mengajak Omoda 5 GT bermanuver di area tes dengan lingkungan yang terbatas, sehingga untuk kecepatan tinggi belum bisa diterka seperti apa.

Perubahan karakter pada sisi handling di Omoda 5 GT ternyata dipengaruhi dari aplikasi perangkat suspensi multi link di sektor belakang. Hal ini jelas memberikan perbedaan dari versi sebelumnya.

Secara keseluruhan, urusan performa Omoda 5 GT dengan mesin 1.600 cc turbo memang lebih terasa dari versi sebelumnya. Bisa dibilang versini menjadi alter ego dari Omoda 5 sebelumnya.

Namun dengan lokasi test drive yang terbatas, kesempatan untuk menjajal hanya bisa dimanfaatkan untuk merasakan sensasi putaran bawahnya saja.

Tentu soal putaran atas, keiritan bahan bakar dan ditambah urusan biaya perawatan, akan jadi pembahasan pada kesempatan selanjutnya.