JAKARTA, KOMPAS.com - Toyota Indonesia sudah cukup lama memperkenalkan lini produk Gazoo Racing atau GR. Sebut saja ada GR Supra, GR Yaris, hingga GR 86.
Tak hanya itu, Toyota kini juga menyematkan model Gazoo Racing pada beberapa lini produknya, dari mulai SUV ladder frame hingga city car yang dinilai ramah lingkungan. Sebut saja Agya GR Sport, Yaris GR Sport, Raize GR Sport, Rush GR Sport, hingga Fortuner 4x2 GR Sport.
Sebagai informasi, GR merupakan divisi khusus yang menangani, membuat, dan meriset mobil berperforma tinggi pada markas Toyota di Jepang.
Lantas, apa alasan Toyota menyematkan model GR pada hampir semua lini produknya?
Anton Jimmi Suwandy, Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) mengatakan, dengan hadirnya model GR, pihaknya ingin mengedukasi ke konsumen bahwa tidak semua kendaraan performa itu boros serta tidak ramah lingkungan.
“Namanya balapan citranya mungkin boros dan pembakar bensin, Toyota ingin mengarahkan GR ini ke kendaraan ramah lingkungan,” ucap Anton, di Sirkuit Internasional E-Prix Jakarta, beberapa waktu lalu.
“Contohnya kita punya GR yang hybrid atau plug-in hybrid, dan kedepannya mungkin mengembangkan mobil sport yang battery electric vehicle (BEV). Bahkan presiden TMC sebelumnya Akio Toyoda itu menggunakan mobil sport yang hidrogen,” lanjutnya.
Dengan begitu, ke depannya Anton berharap konsumen bisa merasakan kenikmatan berkendara layaknya mobil performa namun tetap ramah lingkungan.
“Banyak cara kita untuk mengarah ke sana, harapannya kenikmatan berkendara itu tetap ada, tapi sekarang mengarah lebih ke sadar lingkungan atau ramah lingkungan. Jadi trennya sudah ke arah sana,” kata Anton.
“Bukan berarti mobil ramah lingkungan itu membosankan, tidak nyaman atau tidak asyik dikendarai. Itu yang kita hindari, dua-duanya harus seimbang,” tambahnya.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/09/18/174100515/hampir-semua-model-toyota-sudah-pakai-gr