Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Telat Ganti Oli Transmisi, Penyebab Mobil Matik Bermasalah

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada dua perilaku yang menyebabkan transmisi mobil matik cepat bermasalah. Pertama ialah gaya mengemudi yang serampangan dan kedua mengenai perawatan yaitu sering telat ganti oli matik.

Hermas Efendi Prabowo, pemilik Warner Matic, bengkel spesialis matik, mengatakan, tak sedikit mobil yang datang ke tempatnya transmisi matik bermasalah karena pemilik lalai telat ganti oli matik.

"Terutama dalam perawatan sering mengabaikan penggantian oli matik secara rutin. Kebanyakan yang datang ke bengkel kami itu terlambat. Sehingga sudah kadung," kata Hermas kepada Kompas.com, akhir pekan lalu.

Penggantian oli matik tidak boleh telat karena kualitas pelumas sangat berpengaruh terhadap performa kendaraan dan keawetan komponen.

"Terlambat itu begini, oli ketika dipakai terus viskositasnya berubah. Terus kandungan kotoran di dalam oli berubah, kekentalannya berubah, perubahan tersebut memengaruhi tekanan oli," ujar Hermas.

Oli yang kotor akan berdampak pada saluran kecil berupa labirin yang ada di area body control valve. Jika saluran tersebut ada yang tersumbat maka dampaknya bisa fatal.

Body control valve merupakan kendali aliran oli di dalam transmisi matik, sehingga ketika aliran oli tidak sesuai arah serta tekanannya maka akan menyebabkan masalah.

"Akibatnya apa, matik tidak berkerja sempurna dan ketika dia mendapatkan beban yang berat seperti tanjakan terus dan dikecepatan tinggi jadi masalah. Waktu jalan normal tidak begitu kelihatan karena bebannya tidak berat, tapi begitu ke luar kota baru terasa," katanya.

"Waktu ngebut terasa, karena sebetulnya tidak dalam kondisi yang sempurna terutama kondisi oli," kata Hermas.

https://otomotif.kompas.com/read/2023/09/18/102200315/telat-ganti-oli-transmisi-penyebab-mobil-matik-bermasalah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke