Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sebelum Beli, Intip Perawatan Rutin Honda Brio Lawas

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Honda Brio lawas banyak diburu lantaran menjadi mobil CBU Thailand. Berbeda dengan versi LCGC, Brio 2012 dianggap lebih berkualitas dan menjadi edisi terbatas.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di berbagai bursa mobil bekas daring pada Jumat (15/9/2023), Brio CBU Thailand dijual mulai Rp 80 jutaan sampai Rp 120 jutaan, tergantung kondisi dan jarak tempuhnya.

Sebelum membelinya, konsumen juga perlu tahu perawatan yang harus dilakukan agar Brio lawas tetap dalam kondisi prima.

Iwan Pratikno, Pemilik Bengkel Pradana Yogyakarta mengatakan, Brio lawas perlu dirawat secara rutin agar performanya tetap baik.

“Ada rangkaian perawatan rutin, yakni tiap 5.000 Km perlu dilakukan ganti oli mesin, dan pemeriksaan beberapa komponen penting seperti drive belt, filter udara dan lainnya” ucap Iwan kepada Kompas.com, Minggu (10/9/2023).

Pria yang juga sebagai bekas mekanik resmi Honda ini menjelaskan, perawatan rutin tiap menempuh jarak tertentu berbeda-beda.

Untuk kelipatan 10.000 Km, Brio lawas perlu melakukan penggantian oli mesin dan filternya juga. Sehingga, pelumasan di dalam mesin lebih optimal.

“Tune up, penggantian oli transmisi baik matik atau manual juga perlu dilakukan setiap 10.000 Km, selanjutnya tiap 25.000 Km perlu dilakukan stel klep,” ucap Iwan.

Penyetelan perlu dilakukan menurut Iwan, karena jarak klep dengan poros pendorongnya bisa berubah sering pemakaian.

“Lama-lama menjadi lebih kendor, sehingga suara mesin menjadi lebih kasar, maka dari itu perlu disetel secara rutin pada Brio lawas, dia belum otomatis seperti HLA,” ucap Iwan.

https://otomotif.kompas.com/read/2023/09/15/161200415/sebelum-beli-intip-perawatan-rutin-honda-brio-lawas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke