Lorenzo Sebut Honda Banyak Kehilangan sejak Pedrosa Hengkang

JAKARTA, KOMPAS.com - Sudah beberapa musim ini Honda terpuruk di MotoGP. Jorge Lorenzo, mantan pebalap MotoGP, berpendapat bahwa salah satu penyebabnya karena hengkangnya Dani Pedrosa.

Pedrosa pensiun pada akhir musim 2018 dan digantikan oleh Lorenzo. Sebelum Pedrosa pensiun, performanya dengan RC213V bisa dibilang kurang kompetitif.

Namun, banyak yang mengatakan bahwa kondisi tersebut terjadi karena Honda mengembangkan motor balapnya hanya untuk Marc Marquez. Buktinya, saat berada di KTM, Pedrosa masih bisa bersaing ketat dengan para pebalap muda lainnya.

Setelah menyatakan pensiun dari Honda, Pedrosa menjadi pebalap tes untuk KTM. Banyak juga yang bilang Pedrosa direkomendasikan oleh mantan kepala mekaniknya, Mike Leitner, yang pindah juga dari Honda ke KTM.

"Dalam situasi yang sama seperti yang dihadapi Honda dalam empat dari lima tahun terakhir, termasuk cedera Marquez, saya yakin mereka akan jauh lebih baik jika mereka memiliki Dani sebagai pebalap penguji," ujar Lorenzo, dikutip dari Crash.net, Jumat (15/9/2023).

Lorenzo menambahkan, kelebihan yang dimiliki Pedrosa sepanjang kariernya sangat besar. Dia belum pernah melihat pebalap dengan postur tubuh yang kecil, tetapi bisa meraih begitu banyak kemenangan di MotoGP.

"Pada tingkat teknis dan feeling, Pedrosa adalah pebalap yang sangat sensitif yang sangat membantu untuk memahami komponen mana yang benar dan mana yang salah," kata Lorenzo.

"Dia membuktikannya di KTM dan Honda kehilangan banyak hal saat dia pergi," ujarnya.

Menurut Lorenzo, jika Pedrosa tetap berada di Honda, situasi akan jauh lebih baik dari saat ini. Terbukti bahwa di usianya yang sekarang, Pedrosa masih cukup kompetitif.

Pebalap tes KTM ini masih bisa finis 10 besar saat menjadi wildcard. Bahkan, pada MotoGP San Marino 2023 di Sirkuit Misano, Pedrosa finis keempat pada sprint race dan balapan utama.