Pemesan Ferrari Purosangue Baru Terima Unit pada 2025

JAKARTA, KOMPAS.com - Ferrari Purosangue resmi meluncur di Indonesia. Crossover pertama Ferrari ini mengincar pasar baru yang belum pernah ada sebelumnya, yaitu konsumen yang tidak melulu ingin mobil bergaya supercar.

Namun, untuk memiliki mobil empat pintu yang dibenamkan jantung V12 layaknya supercar flagship Ferrari ini harus bersabar. Masa tunggu alias inden bisa tembus dua tahun.

"Memang first batch itu baru produksi di tahun depan dan tahun 2025 (dikirim ke konsumen). Tergantung dari produksi paling dalam setahun sudah bisa jadi," kata Nini Chiandra, General Manager Eurokars Prima Utama, official Ferrari Importer di Indonesia, Rabu (13/9/2023).

Nini enggan menyebut berapa jatah yang diberikan Ferrari pusat untuk Indonesia. Namun, mengakui bahwa mobil ini terbatas sebab jumlah produksinya memang dibatasi oleh pabrikan.

Untuk diketahui, pabrik Ferrari di Maranello, Italia, punya kapasitas maksimal produksi 15.000 unit mobil per tahun. Ditengarai produksi Purosangue hanya sekitar 3.000 unit per tahun untuk seluruh dunia.

"Waduh kalau sampai di Indonesia dapat jatah berapa saya memang tidak bisa sebut angka, tetapi yang pasti adalah limited production jadi secara angka kita tidak bisa bandingkan dengan tipe yang lain," katanya.

"Purosangue bukan limited series, tapi limited production. Mobil ini ditunggu karena pakai mesin V12 dan NA (Naturally Aspirated) pula," ucap Nini.

Mesin memang jadi keunggulan Purosangue karena Ferrari mulai jarang pakai jantung V12. Sehingga, walau tampilannya crossover, suara mesin yang dihasilkan dari knalpot terdengar sangar.

Mesin 6.500 cc itu menghasilkan 715 TK dan torsi 716 Nm. Tenaga disalurkan ke empat roda dengan transmisi dual clutch delapan percepatan. Distribusi bobotnya 49:51, mendekati seimbang antara depan dan belakang.