JAKARTA, KOMPAS.com – Banyak yang mengira kalau ban memiliki usia pakai. Hal ini merujuk pada kode produksi ban yang tertera di dinding ban. Meski begitu, kode produksi ban rupanya tidak memengaruhi usia pakai.
Seperti diketahui, waktu pembuatan ban terlihat dari empat digit angka. Misalnya terdapat angka '3022' di dinding ban, yang menandakan ban diproduksi pada pekan ke-30 tahun 2022.
"Ban tidak seperti makanan kemasan yang punya tanggal kedaluwarsa, yang ada adalah tanggal produksi, manufacturing date (MFG) atau week of production,” ujar Fachrul Rozi, Customer Engineering Support Michelin Indonesia di Jakarta (8/9/2023).
“Itu sebetulnya fungsinya untuk kami produsen ban, untuk mengkarantina ban ketika terjadi kesalahan pabrik bila ada kerusakan pada minggu tersebut, bukan penunjuk usia ban," kata dia.
Rozi juga mengimbau konsumen agar membeli ban di penyedia yang punya gudang penyimpanan yang terjaga dan berstandar baik.
"Kalau gudangnya memadai, akan aman-aman saja, tapi kadang ada pula penyedia yang gudangnya lembab, atau bahkan banyak tikus, bercampur dengan tempat reparasi atau genset, itu akan menurunkan kualitas ban pasti," ucap Rozi.
Adapun gudang penyimpanan ban yang baik, menurut Rozi, yakni memiliki tingkat kelembaban yang tepat, sirkulasi udara yang baik, pencahayaan yang baik, dan metode penumpukan ban yang benar.
"Cara memeriksa ban baru namun stok lama mudah, secara visual kelihatan kalau dia penyimpanannya tidak baik pasti ada retak, selain itu aman-aman saja," ujarnya.
Terakhir, Rozi juga mengatakan, apabila konsumen ingin menentukan usia ban, waktu pemakaian dihitung ketika ban mulai dipasang, diisi angin, dan telah menahan beban kendaraan.
"Bila terawat, secara teknis kita bisa memakai ban sampai 10 tahun," kata Rozi.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/09/12/092200415/kode-produksi-di-dinding-ban-tidak-memengaruhi-usia-pakai