Tarik Mobil Pakai Tali, Pelajari Cara Bikin Simpul yang Kuat

JAKARTA, KOMPAS.com - Mobil mogok terkadang bisa terjadi sewaktu-waktu. Dalam keadaan darurat, biasanya mobil akan ditarik dengan tali tambang. Namun, pastikan simpul untuk menariknya sudah benar.

Pembuatan simpul yang salah akan menyebabkan tali bisa terlepas. Sehingga, dibutuhkan simpul yang tepat agar pegangannya kuat.

Salah satu pembuatan simpul tali yang benar dan mudah untuk dilakukan seperti pada video yang diunggah oleh akun TikTok @imam118d.

Jadi, seutas tali tambang ditekuk, kemudian bagian ujung yang membulat dimasukkan ke besi khusus untuk menarik mobil. Lalu, bagian tali yang pendek digulung melingkari seluruh bagian tali yang lain.

Namun, penggunaan tali seperti pada video tersebut hanya untuk kondisi darurat. Disarankan untuk menggunakan tali atau strap khusus untuk menarik mobil.

Julian Johan, pereli nasional yang akrab disapa Jeje ini mengatakan, menurut pengalaman yang dia dapat dari off road, hampir pasti tidak memakai tali seperti itu dan membuat simpul.

"Kebanyakan kita sudah pakai tali strap, yang mana ujungnya itu bentuknya sudah membulat seperti cincin. Jadi, tinggal dicantolkan saja ke bagian untuk dereknya," ujar Jeje, kepada Kompas.com, belum lama ini.

"Sebab, jika kita pakai tali, terlepas dari ikatannya kuat atau simpulnya mudah dilepas, biasanya kalahnya bukan di bagian simpulnya. Tapi, di bagian tengahnya yang putus," kata Jeje.

Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana, mengatakan, sudah ketinggalan zaman menarik mobil pakai tali tambang plastik. Meskipun, permukaan jalannya mulus dan lurus.

"Untuk yang aman harus pakai strapper, lebih tahan terhadap beban tarik dan tidak mudah putus. Sebab, kalau saat narik itu kan harus ada tegangan terhadap tali sehingga kadang yang ditarik harus sedikit mengerem," ujar Sony.

Tali strap untuk derek sendiri banyak dijual di lokapasar. Harganya juga beragam, mulai ratusan ribu rupiah hingga jutaan rupiah, tergantung dari panjang talinya.