SUV elektrifikasi terbaru dari Range Rover ini hadir dengan dua varian yakni Range Rover PHEV SE yang dibanderol mulai Rp 5,2 miliar (off the road), dan Range Rover Autobiography Long Wheel Base (LWB) yang dijual Rp 5,7 miliar (off the road).
Memiliki perbedaan harga Rp 500 juta, apa yang membedakan varian SE dengan Autobiography?
Secara tampilan, tidak ada perbedaan yang signifikan antara varian SE dan Autobiography Long Wheel Base (LWB). Pasalnya, Autobiography lebih di peruntukkan bagi konsumen yang ingin mendapatkan fitur lebih saat berkendara.
Irvino Edwardly, Director of Sales & Marketing PT JLM Auto Indonesia mengatakan, pada dasarnya perbedaan antara SE dan Autobiography terletak pada penambahan fitur yang disesuaikan dengan keinginan konsumen.
“Autobiography lebih kepada opsi tambahan, lebih ke arah kemewahan. Seperti untuk yang Autobiography controller di bagian tengahnya itu sudah touchscreen, jadi bisa diatur untuk kursi pijatnya dan lain-lain,” ucap Irvino, di Plaza Indonesia, Kamis (7/9/2023).
Selain itu, untuk varian Autobiography juga sudah dilengkapi denga Air Cabin Purification, sementara untuk varian SE belum ada.
“Dari sistem audio pun berbeda. Kalau yang SE meridian, yang Autobiography itu signature-nya,” kata Irvino.
Sementara dari sisi jantung pacu tidak ada perbedaan. Kedua varian Range Rover PHEV dibekali dengan mesin bensin 3.000 cc turbocharged 6 silinder, yang mampu menghasilkan tenaga 440 Ps atau 382 Tk.
Tenaga tersebut disalurkan melalui transmisi otomatis 8 percepatan dengan sistem penggerak All Wheel Drive (AWD).
Range Rover PHEV juga dibekali dengan motor listrik tambahan berkapasitas 160 kW, yang mampu menghasilkan jarak tempuh hingga 113 Km hanya dengan motor listriknya saja.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/09/07/191735615/ini-perbedaan-range-rover-phev-se-dan-autobiography