Rastomo Yudho Hermawan, Kepala Cabang Bengkel Resmi AC Denso, PT Kikijaya Airconindo di Radio Dalam, Jakarta Selatan, mengatakan, AC berbau karena disebabkan ada lumut atau lendir di evaporator.
Yudho mengatakan, lumut atau lendir yang menyumbat evaporator tersebut mayoritas terjadi karena pemilik mobil sering menggunakan pengharum ruangan berbentuk cairan atau gel.
"AC bau indikasi paling banyak ialah karena pemilik mobil pakai pengharum ruangan berbentuk gel dan cairan," kata Yudho kepada Kompas.com, di Jakarta, Selasa (5/9/2023).
"Pengunaan pengharum seperti itu secara tidak langsung itu terjadi proses kimiawi yang membuat terbentuknya gel atau lumut evaporator yang menghalami embusan angin," katanya.
Yudho yakin bahwa salah satu penyebab utama AC berbau karena lumut dan gel di evaporator disebabkan pemakaian pengharum ruangan, bukan karena kabin kotor banyak debu atau ada sisa makanan.
"Tidak. Itu paling banyak ialah proses kimiawi, kalau cuma debu bisa dibersihkan tapi kalau sudah gel itu kadang bikin korosi. Karena itu lembab dan logam, panas lembab, dingin jadinya korosif dan bocor," katanya.
Pria yang memulai karier di Toyota Indonesia itu mengatakan, pihaknya sudah sering memberikan edukasi ke pelanggan untuk berhenti menggunakan pengharum ruangan berjenis itu.
"Kalau pakai itu (pengharum) dibuang saja. Kita sebetulnya tidak pernah tahu, misal kita parkir di bawah terik matahari di kabin panas ada proses kimia di mana cairan itu menguap yang kita tidak tahu akan menempel di mana," katanya.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/09/06/164100115/pakai-pafrum-mobil-justru-penyebab-utama-ac-jadi-bau-kok-bisa-