JAKARTA, KOMPAS.com - BMW baru saja meluncurkan sedan listrik lapis baja i7 dan seri 7, tepatnya di Munich Motor Show.
Kedua model ini menawarkan perlindungan balistik VR9, sehingga dapat melindungi penumpang di kabin dari situasi sulit seperti serangan peluru, ledakan bom dan lain sebagainya.
Dikutip dari Carscoops, Selasa (5/9/2023), secara tampilan, tak ada perubahan mencolok dari sisi eksterior.
Model seri 7 dan i7 lapis baja ini terlihat mirip dengan versi standar, sebab produsen asal Jerman ini tidak ingin terlihat terlalu mencolok di area publik.
Varian Protection dibekali dengan paket M Sport dan dapat ditentukan dengan berbagai pilihan personalisasi dari BMW Individual.
Terdapat tambahan lampu kelip berwarna biru (opsional) dan tiang bendera yang dirancang untuk para pejabat.
Mobil ini juga dibekali pelek 20 inci yang kompatibel dengan sistem pengereman yang sangat kuat, dibalut dengan ban run-flat Michelin PAX berprofil 255-740 R510 yang dikembangkan secara khusus.
Kedua sedan lapis baja ini dapat menahan serangan dari senjata api dan bahan peledak berkat struktur lapis baja pelindung yang disebut BMW Protection Core.
Cangkang ini dikombinasikan dengan pelindung tambahan untuk bagian bawah bodi mobil, kaca pengaman tebal untuk jendela, dan selubung yang dapat menutup secara otomatis untuk tangki bahan bakar.
Perseroan mengklaim bahwa penumpang akan aman dari serangan drone dengan bahan peledak dan granat.
Selain itu, fitur opsional seperti sistem pasokan udara segar atau alat pemadam kebakaran dengan pelepasan otomatis dan manual akan juga tersedia untuk kondisi tertentu.
BMW memfokuskan upayanya untuk mempertahankan kelapangan dan kenyamanan interior mobil ini tanpa mengorbankan peralatan teknologi, meskipun bodynya lebih tebal.
Mobil ini juga dibekali dengan sistem interkom standar yang memungkinkan pengemudi dan penumpang untuk berkomunikasi dengan orang di luar kendaraan tanpa harus membuka pintu atau jendela.
Sistem ini terdiri dari mikrofon eksterior pada spion, speaker eksterior, speaker tambahan di dalam kabin, mikrofon di headliner, dan mikrofon opsional lainnya di konsol tengah.
BMW i7 Protection pertama didasarkan pada trim xDrive 60 tetapi menggunakan komponen dari xDrive M70. Mobil ini menggunakan motor listrik ganda yang mampu menghasilkan tenaga hingga 536 hp dan torsi 745 Nm yang disalurkan melalui ke keempat roda.
Sayangnya, lapis baja yang disematkan pada mobil ini berpengaruh pada performa. Protection i7 berakselerasi dari 0-100 km per jam (Kpj) dalam 9 detik (bukan 4,7 detik) dan memiliki kecepatan tertinggi yang dibatasi secara elektronik yaitu 160 Kpj, bukan 240 Kpj.
BMW tidak menyebutkan jarak tempuh i7 Protection, namun diperkirakan jarak tempuh tersebut lebih buruk dari i7 standar.
Di sisi lain, BMW 7-Series Protection dilengkapi dengan mesin V8 4,4 liter turbocharged mild-hybrid yang menghasilkan 523 hp dan torsi 750 Nm, tenaga tersebut dikawinkan dengan sistem penggerak semua roda xDrive.
Meskipun kurang bertenaga dibandingkan dengan i7 Protection, model ICE ini diklaim lebih cepat dan lebih cepat mampu berakselerasi dari 0-100 Kpj dalam 6,6 detik dan mencapai kecepatan tertinggi 210 Kpj.
Produksi BMW Seri 7 dan i7 Protection akan dimulai di pabrik Dingolfing, pengiriman pertama diharapkan pada bulan Desember. Mobil ini hanya tersedia secara eksklusif di Eropa.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/09/05/145645915/bmw-luncurkan-i7-protection-sedan-mewah-listrik-lapis-baja