SOLO, KOMPAS.com - Oli pada mobil merupakan pelumas yang sangat penting untuk melindungi dan menjaga kinerja mesin kendaraan, sehingga perlu penggantian secara rutin.
Oli yang tidak diganti dalam waktu terlalu lama, dapat mengakibatkan berbagai masalah serius dan merugikan kesehatan mesin, serta mengurangi umur kendaraan. Sehingga penggantian harus dilakukan secara rutin.
Jadwal penggantian oli dapat berbeda-beda tergantung pada jenis oli yang digunakan, jenis kendaraan dan kondisi pengemudi.
Pergantian oli disarankan dilakukan tiap 5.000 kilometer per tiga bulan, hal ini dikatakan oleh Iwan, pemilik Iwan Motor Auto Clinic kepada Kompas.com, Senin (4/9/2023).
Namun terdapat beberapa merek oli yang bisa diganti tiap 10.000 kilometer per enam bulan sekali.
“Shell Helix Ultra 5/30, Honda EPG 0/20, Honda EPG Turbo 0/20, Toyota (TMO) Bensin Gold 5/30, Toyota Diesel Gold 5/30, dilakukan penggantian 10.000 kilometer per enam bulan,” ungkap Iwan.
Selain itu ada juga oli yang menawarkan interval penggantian cukup lama, bisa dilakukan tiap 20.000 kilometer per 12 bulan, ini disertai dengan harga lebih tinggi dibanding dengan lainnya.
“Ada produk baru dari Shell, yaitu Shell Helix Extend 0/40 harga 790.000. Penggantiannya tiap 20.000 kilometer per 12 bulan,” kata Iwan.
Lalu kisaran biaya yang perlu disiapkan untuk ganti oli, berdasarkan pantauan Kompas.com di bengkel mobil pada Senin (4/9/2023), yaitu sekitar Rp 790.00 kebawah. Berikut daftar harganya:
1. SHELL HELIX
2. CASTROL
3. TMO
4. HONDA
https://otomotif.kompas.com/read/2023/09/04/131200615/biaya-yang-perlu-disiapkan-untuk-sekali-ganti-oli-mesin-mobil