JAKARTA, KOMPAS.com - Merek mobil premium BMW belum lama ini meluncurkan mobil listrik sedan mewah i7 untuk pasar Indonesia. Sedan listrik murni ini dibanderol dengan harga Rp 3.407 miliar (off the road) Jakarta.
Sebagai informasi, i7 bukan Battery Electric Vehicle (BEV) pertama yang diluncurkan oleh BMW di Indonesia.
Sebelumnya, produsen otomotif asal Jerman ini sudah membawa iX yang bermain di kelas SAV mewah dibanderol Rp 2,4 miliar (off the road) Jakarta, dan sedan sport i4 yang dijual Rp 2,1 miliar (off the road) Jakarta.
Ketiga mobil listrik tersebut masih berstatus CBU alias didatangkan langsung dari pabrikan asalnya yakni Jerman.
Lantas adakah rencana BMW untuk memproduksi mobil listrik secara lokal, mengingat produsen otomotif asal Jerman ini sudah memiliki pabrik Gaya Motor di Sunter, Jakarta Utara.
Jodie O'tania, Director of Communications BMW Group Indonesia mengatakan, pihak BMW Indonesia sudah ada rencana memproduksi kendaraan listrik secara lokal. Namun, Jodie belum bisa mengungkapkan kapan rencana tersebut dapat terealisasikan.
“Kedepannya pasti ada, tapi kita belum bisa umumkan kapan, terutama untuk BMW. Karena untuk saat ini saja, BMW sudah memiliki varian kendaraan listrik yang lengkap dari iX untuk SAV, untuk sedan sudah ada i4, untuk level luxury sudah ada i7,” ucap Jodie O'tania, Director of Communications BMW Group Indonesia, di Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara, pada Rabu (30/8/2023).
“Jadi kedepannya pasti akan ada kendaraan listrik BMW yang dirakit secara lokal tapi kita belum bisa umumkan kapan,” lanjutnya.
Sebagai informasi, beberapa lini produk BMW sudah dirakit secara lokal, tepatnya di pabrik Gaya Motor di Sunter, Jakarta Utara. Model kendaraan tersebut mulai dari BMW Seri 3, Seri 5, Seri 7, X1, X3, dan X5.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/08/31/142100915/bmw-indonesia-mau-produksi-lokal-mobil-listrik