JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan memberlakukan rekayasa lalu lintas di sejumlah ruas Ibu Kota demi mendukung kelancaran acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN yang dimulai pada Sabtu, 2 September 2023.
Berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya, rekayasa dimaksud dimulai pukul 09.00 WIB, akhir pekan ini. Sehingga, para pengguna jalan diimbau untuk melakukan perencanaan ulang atas aktivitas mobilitasnya dengan memanfaatkan jalur alternatif.
Kemudian, Senin (4/9/2023), juga diimbau untuk perusahaan swasta, BUMN, dan BUMD agar melaksanakan bekerja dari rumah alias work from home (WFH). Imbauan ini termaktub dalam Surat Edaran Nomor:E-0021/SE/2023.
“Perlu diberitahukan bahwa akan dilaksanakan rekayasa lalu lintas dengan melakukan buka tutup jalan di area venue-venue KTT ASEAN (Hotel dan Tempat Pertemuan Tingkat Tinggi) sebagaimana terlampir,” kata Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi Provinsi DKI Jakarta Hari Nugroho dalam surat edaran yang dibagikan, Selasa (29/8/2023).
Namun begitu, operasional transportasi umum seperti MRT, LRT, dan Transjakarta dipastikan tetap berjalan.
Guna menjaga keamanan mobilitas bersama pada akhir pekan ini (2-3 September 2023), telah dirumuskan pula rute alternatif yang bisa dilalui selama rangkaian KTT ke-43 ASEAN, ialah sebagai berikut:
Digelar pada Sabtu, 2 September (09.00 WIB) dan Minggu, 3 September (10.00 WIB):
1. Lalu lintas dari Selatan (Cipete) menuju ke Barat (Slipi) atau Utara (Monas) dapat melalui Jalan Kyai Maja-Jalan Kebayoran Baru-Jalan Arteri Pondok Indah-Berputar di U turn depan Gandaria City-Jalan Teuku Nyak Arief-Jalan Tentara Pelajar-dan seterusnya.
2. Lalu lintas dari Utara (Harmoni) menuju ke Selatan (Blok M) dapat melalui Jalan Medan Merdeka Barat-Jalan Budi Kemuliaan-Jalan Abdul Muis-Jalan Fahrudin-Jalan KH Mas Mansyur-Jalan Penjernihan-Jalan Pejompongan-Jalan Tentara Pelajar-Jalan Teuku Nyak Arief-Jalan Kebayoran Baru-Jalan Kyai Maja-Jalan Panglima Polim-dan seterusnya.
3. Lalu lintas dari Timur (Tebet) ke Barat (Slipi) dapat melalui Jalan Kapten Tendean-Jalan Wolter Monginsidi-Jalan Trunojoyo-Jalan Kyai Maja-Jalan Kebayoran Baru-Jalan Arteri Pd. Indah-berputar di U turn depan Gandaria City- Jalan Teuku Nyak Arief-Jalan Tentara Pelajar-Jalan S.Parman-dan seterusnya.
4. Lalu lintas dari Barat (Slipi) menuju ke Timur (Tebet) dapat melalui Jalan S. Parman-Jalan Pejompongan-Jalan Penjernihan-Jalan R.M. Margono-Jalan Galunggung-Jalan Dr. Saharjo-Jalan Prof. Dr. Soepomo-Jalan MT Haryono-dan seterusnya.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/08/31/062200615/catat-jalur-alternatif-selama-ktt-ke-43-asean-jakarta-akhir-pekan-ini