Honda CR-V Generasi Kedua Masih Layak Dibeli

SOLO, KOMPAS.com - Honda CR-V generasi kedua adalah SUV lawas yang masih memiliki banyak penggemar. Desain khas Sport Utility Vehicle (SUV) dengan ban serep memggantung di bagian belakang memberikan kesan tangguh.

Namun mengingat mobil ini sudah berusia cukup tua, tidak jarang apabila terjadi kerusakan pada beberapa bagian yang perlu diketahui.

CR-V generasi kedua dengan kode bodi RD4 diperkenalkan pada awal 2002, dengan perubahan desain yang signifikan dan dimensi mobil yang lebih besar dari generasi sebelumnya.

Mesin Honda CR-V Gen 2 terdapat dua pilihan yaitu 2.000 cc yang berkode K20A dan 2.400 cc dengan kode K24A1. Untuk 2.0L digunakan pada transmisi manual 5-percepatan, dan otomatis 4-percepatan. Sedangkan CR-V varian mesin 2.4L, hadir dengan transmisi otomatis.

Iwan, pemilik Bengkel Iwan Motor Honda Auto Clinic, mengatakan mesin CR-V ini bandel, sehingga jarang mengalami kerusakan.

"Mesinnya seri K, bandel jadi jarang ada masalah pada mesin" ungkap Iwan kepada Kompas.com, Senin (28/8/2023).

Hanya saja, masalah lain yang sering terjadi pada Honda CRV generasi kedua, biasanya kebocoran oli dan sistem kaki.

"Honda, pada umumnya kerusakan ya kebocoran oli sama kaki-kaki saja. Jadi kalau kerusakan yang katakanlah cacat produksi sangat jarang, " ungkap Iwan.

Kebocoran oli dan masalah pada kaki-kaki , disebabkan oleh usia mobil. Mengingat usia CR-V generasi kedua sudah 20 tahun lebih.

"Kalau kayak karet-karet, itukan barang habis pakai, jadi udah di atas 10 tahun jadi sudah perlu diganti," ungkap Iwan.

Paparan matahari, hujan, dan perubahan suhu dapat menyebabkan karet-karet menjadi kering, pecah, atau kehilangan elastisitasnya. Sehingga membutuhkan penggantian setelah beberapa tahun.

Penting untuk melakukan perawatan rutin dan inspeksi berkala pada kendaraan yang lebih tua untuk mencegah masalah yang lebih serius, sehingga kendaraan tetap aman dan berkinerja dengan baik.

Iwan mengatakan, untuk kenyamanan handling CR-V generasi kedua ini masih nyaman dipakai, sehingga masih layak untuk dibeli.

Selain itu, Iwan juga mengatakan, kalau ingin membeli CR-V generasi kedua disarankan untuk cari yang transmisi manual.