KLATEN, KOMPAS.com - Mesin diesel memiliki suara khas saat sedang bekerja, berbeda dengan mesin bensin. Suaranya memang cenderung lebih kasar, namun konsumen perlu tahu batas wajarnya.
Bila mesin diesel memiliki suara mesin kasar tidak wajar maka konsumen perlu waspada karena bisa saja ada kerusakan sedang hingga serius.
Sehingga, sebagai calon pembeli perlu jeli dalam memilih mobil diesel bekas agar tidak terjebak pada unit yang sebenarnya sudah mengalami kerusakan.
Esa Pemilik Bengkel Denso Esa Diesel mengatakan calon pembeli mobil diesel sebaiknya hati-hati dengan bunyi kasar yang dihasilkan mesin diesel, jangan sampai salah persepsi.
“Mesin diesel memiliki bunyi yang lebih keras daripada mesin bensin itu sudah menjadi pengetahuan umum, tapi bunyi yang terlalu kasar pada diesel juga tidak bisa dibilang normal,” ucap Esa kepada Kompas.com, belum lama ini.
Esa mengatakan bunyi kasar yang sering disalahartikan oleh masyarakat adalah kerusakan injektor. Kerusakan injektor faktanya juga bisa menimbulkan bunyi lebih kasar daripada biasanya.
Bunyi mesin diesel yang disebabkan oleh kerusakan injektor juga bisa beragam, ada yang berupa ketukan, desisan dan lainnya.
Di dalam injektor ada banyak komponen kecil seperti ring, seal, dan sebagainya ketika tekanan kompresi ini mampu menembus ring maka bunyi desisan atau ketukan akan muncul, menurut Esa.
“Bunyi kasar ketukan bisa mengecoh sebagian orang, karena bisa saja disebabkan oleh knocking akibat injektor bermasalah, bisa juga dari rusaknya komponen dalam macam metal jalan,” ucap Esa.
Meski jenis bunyinya mirip, Esa mengatakan ada metode untuk membedakannya. Bunyi ketukan karena knocking akibat injektor biasanya dibarengi dengan gejala brebet atau mesin bergetar karena terjadi masalah pembakaran.
“Sedangkan bunyi kasar dari metal jalan akan semakin cepat frekuensinya seiring naiknya putaran mesin, namun putaran mesin tetap stabil dan minim getaran karena tidak terjadi masalah pembakaran” ucap Esa.
Sehingga, bila terdeteksi ada suara metal jalan kena, sebaiknya calon pembeli berpikir ulang karena biaya perbaikan diperkirakan bisa membengkak karena mesin harus diturunkan untuk dilakukan overhaul.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/08/27/133052515/awas-metal-kena-kenali-suaranya-sebelum-beli-mobil-diesel