Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kendaraan Tambang Belum Beralih ke Tenaga Listrik

JAKARTA, KOMPAS.com –Tren kendaraan listrik nampaknya kini mulai merambah ke alat berat atau kendaraan tambang. Misalnya seperti eskavator listrik yang kini tengah dipromosikan oleh sejumlah produsen kendaraan berat di beberapa negara.

Direktur Eksekutif Asosiasi Jasa Pertambangan Indonesia (Aspindo) Bambang Tjahjono mengatakan, kendaraan listrik untuk aktivitas tambang masih belum efektif untuk digunakan.

“Tapi bisa dibayangkan betapa repotnya ekskavator tanpa mesin karena pakai full elektrik. Kabelnya saja besar-besar, bahkan pajangnya kabelnya sekian puluh meter. Itu baru yang kelas tidak terlalu besar, bagaimana bila eskavator yang lebih besar?,” kata Bambang di acara press conference IEE series 2023, Rabu (23/8/2023).

Kabel- kabel yang dimaksud oleh Bambang biasanya digunakan untuk disambungkan ke sumber listrik untuk bekerja.

Namun hal itu akan membuat ruang gerak dari kendaraan tambang jadi terbatas karena harus selalu terkoneksi dengan sumber listrik. Sehingga, bila akan pindah lokasi akan rumit.

“Sementara itu, truk tambang juga tidak mungkin pakai kabel karena jalurnya itu hampir tidak mungkin (sumber listrik). Kalau pindah tempat akan merepotkan. Untuk jalur tambang yang jalurnya harus ditempuh dalam hitungan hari agaknya tidak mungkin,” kata Bambang.

Namun akan menjadi lebih praktis bila kendaraan tambang berbasis listrik mengandalkan sumber tenaga dari baterai. Sehingga saat akan berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya tidak akan merepotkan untuk mencari colokan sumber listrik.

Sementara itu, baterai untuk kendaraan tambang tentunya membutuhkan jumlah yang tidak sedikit.Sehingga membutuhkan budget yang lebih tinggi.

“Kecuali full elektrik tanpa kabel. Tapi mau pake baterai seukuran dan sebanyak apa untuk kendaraan tambang,” kata Bambang.

https://otomotif.kompas.com/read/2023/08/24/170100015/kendaraan-tambang-belum-beralih-ke-tenaga-listrik

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke