BOGOR, KOMPAS.com - Teknologi keyless dan immobilizer sekarang sudah bisa ditemui di motor keluaran pabrikan. Selain itu, bengkel juga ada yang menyediakan paket modifikasi, dari kunci biasa ke keyless dan immobilizer.
Kalau misal mau pasang keyless, lebih baik sekalian yang ada immobilizer atau tidak?
Mulyono, Pemilik Bengkel Honzuyaka Keyless, mengatakan, pemasangan immobilizer atau tidak tergantung dari kebutuhan konsumen.
"Yang saya jual hanya keyless, immobilizer-nya belum ada. Jadi tergantung permintaan, mau pasang apa enggak," kata Mulyono kepada Kompas.com, Selasa (22/8/2023).
Biasanya, Mulyono menjelaskan bedanya antara keyless yang belum pakai immobilizer dan juga sudah. Namun, biasanya setelah dijelaskan, kebanyakan orang memilih tanpa immobilizer.
"Keyless kan bekerja kontak on dan off saja, kalau ada tambahan immobilizer-nya itu bisa dibilang kalau malingnya paham cara jumper kabel, itu enggak bisa dinyalakan motornya," kata Mulyono.
Akan tetapi, kalau misal mau jumper kabel, bodinya harus dibongkar di tempat, tentu maling tidak akan sempat. Makanya, kebanyakan pilih tanpa immobilizer, atau nanti tambahnya.
"Misal ada maling, kan enggak mungkin bongkar bodi, kecuali motor didorong baru dibongkar, itu baru butuh sistem immobilizer," kata Mulyono.
Untuk sistem keyless di Honzuyaka, Mulyono membuka harga Rp 2,2 juta untuk motor Honda dan Rp 2,5 juta untuk Yamaha. Ada biaya tambahan Rp 300.000 untuk yang mau pasang immobilizer.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/08/23/102200815/lebih-baik-pasang-immobilizer-atau-keyless-buat-cegah-maling-motor