KLATEN, KOMPAS.com - Sepeda motor listrik masih tergolong dalam kendaraan baru, maka dari itu jumlahnya belum cukup banyak.
Begitu juga dengan motor listrik yang dijual dalam kondisi bekas, hanya ada beberapa saja, itu pun masih tergolong baru.
Salah satu kelebihan motor listrik bekas adalah pajak tahunannya jauh lebih murah daripada motor konvensional, di samping biaya perawatan dan operasionalnya lebih sedikit.
Saat membeli motor listrik bekas, konsumen perlu teliti terkait kesehatan dinamo dan baterainya. Pastikan baterai tidak soak dan dinamo masih berfungsi dengan baik.
Penting juga untuk mengetahui spesifikasi kapasitas baterainya, karena itu akan menentukan kemampuan jarak tempuh motor listrik dalam sekali cas.
Selain itu, konsumen juga harus memastikan kelengkapan surat-suratnya. Seperti yang diketahui, tidak sedikit masyarakat membeli motor listrik dalam kondisi off the road alias tidak dilengkapi surat-surat seperti STNK, dan sejenisnya.
Maka tidak heran jika banyak motor listrik bekas dalam kondisi baru tapi dijual dengan harga murah, karena konsumen masih perlu mengeluarkan dana untuk mengurus surat-suratnya agar layak pakai di jalan umum.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, Senin (21/8/2023) berikut harga motor listrik bekas di berbagai bursa motor bekas daring;
U-Winfly T3 2022, Rp 8.200.000
U-Winfly T3 2022, Rp 10.000.000
U-Winfly LN Pro 2022, Rp 10.500.000
U-Winfly T3 Pro 2023, Rp 14.500.000
Selis Agats 2020, Rp 5.000.000
Selis Emax 2023 Rp 8.300.000
Selis Agats 2022, Rp 13.500.000
Gesits Raya G 2023, Rp 26.000.000
Gesits Raya G 2023, Rp 25.900.000
Gesits G1 Long Range 2022, Rp 35.579.999
Alva One 2022, Rp 28.500.000
Alva One 2022, Rp 32.000.000
https://otomotif.kompas.com/read/2023/08/21/091200715/daftar-motor-listrik-bekas-selis-agats-mulai-rp-5-jutaan